Senin, 22 Desember 2025

Duh! Sudah Dianggarkan, Proyek Rumah Tuhan Belum Dilelangkan

- Kamis, 25 Februari 2021 | 12:00 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu kepastian soal kelanjutan revitalisasi Masjid Agung. Meski telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 sebesar Rp32 miliar, proyek Rumah Tuhan itu nyatanya belum juga dilelang. Padahal, melihat kondisi bangunan banyak sekali yang harus dikerjakan dalam proyek tersebut. DENGAN anggaran Rp32 miliar tersebut, artinya proy­ek yang dimulai medio 2016 ini akan rampung sekitar 40 persen dari Detail Engineering Design (DED). Wakil Wali Kota Bogor, De­die Rachim, menuturkan, Pemkot Bogor sudah men­galokasikan anggaran sebesar Rp32 miliar untuk melanjut­kan revitalisasi Masjid Agung. “Mudah-mudahan targetnya tahun ini pembangunan Ma­sjid Agung terselesaikan,” katanya. Tahun ini, menurut Dedie, ada beberapa kegiatan stra­tegis pembangunan infrastruk­tur di Kota Bogor. Selain Ma­sjid Agung yang dikaver melalui APBD Kota Bogor, ada pula pekerjaan penataan ka­wasan Suryakencana yang bersumber dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Pusat. Selain itu, Pemkot Bogor juga merencanakan DED per­baikan dan pelapisan ulang jalan di enam jalan protokol di Kota Bogor. Sehingga pada 2022 diharapkan jalan-jalan protokol di Kota Bogor tak lagi harus ditambal sulam. “Tahun ini mempersiapkan teknisnya. Enam jalan proto­kol semuanya dikelupas dulu jalannya. Aspalnya dilapis ulang dengan aspal dengan kualitas tinggi. Itu yang kita siapkan dan akan dilakukan pada 2022,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Ba­gian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Henny Nurliani, menuturkan, hing­ga saat ini pengajuan tender pekerjaan untuk lanjutan revitalisasi Masjid Agung be­lum masuk Bagian PBJ. Berkas masih ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai pengguna anggaran. “Hingga saat ini Dinas PUPR belun mengaju­kan tender pekerjaan fisik Pembangunan Mesjid Agung. Belum masuk (ke tender), masih ada di dinas,” ujarnya. Meski begitu, kata Henny, yang tengah ditenderkan oleh Bagian PBJ yakni konsultan Pengawasan Pembangunan Masjid Agung lanjutan dengan pagu anggaran Rp1,4 miliar dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai Rp837 juta. Saat ini dalam tahap Masa Sanggah Prakualifikasi dan ditarget selesai tender April. “Saat ini sedang proses tender untuk konsultan pengawasannya. Kami berharap pengajuannya segera masuk, sehingga bisa segera ditenderkan,” ungkap­nya. Sebelumnya, sejak dibong­kar medio 2016, pembangunan Masjid Agung Kota Bogor belum juga menunjukkan tanda-tanda segera rampung. Dicicil sejak beberapa tahun belakangan dengan kisaran angka Rp14-16 miliar, alo­kasi untuk proyek rumah Tuhan itu melonjak drastis pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021. Meski mengalami kenaikan alokasi anggaran, rupanya belum akan menyelesaikan pembangunan secara total sesuai desain awal. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya. “Itu belum sampai total penyelesaian full pembangunan sesuai desain awal. Kita memperkirakan akan tuntas pada 2022,” katanya. Tak aneh, sebab alokasi Rp32 miliar pada APBD 2021 nan­ti hanya akan menyelesaikan 40 persen dari total pembangu­nan sesuai desain awal. “Akan selesai sampai sekitar 40 per­sen dari total desain yang ada. Belum semua,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, memastikan bahwa beberapa rencana strategis, seperti ke­lanjutan pembangunan Ma­sjid Agung Kota Bogor tercan­tum dalam pos APBD 2021. Ia memastikan ada penam­bahan jumlah alokasi ke­timbang beberapa tahun sebelumnya di kisaran angka Rp14-16 miliar. “Untuk bebe­rapa rencana strategis, salah satunya lanjutan Masjid Agung, ada dalam APBD 2021. Jum­lahnya Rp32 miliar,” kata po­litisi PKS itu. Atang juga mengakui DPRD mendukung proyek strategis tersebut agar secepatnya di­rampungkan, karena menjadi salah satu sentra ibadah umat Islam di pusat Kota Bogor. “Ya betul. Ketimbang alokasi be­berapa tahun lalu, per tahun­nya itu ada peningkatan. Kita berharap ini segera rampung agar bisa kembali digunakan umat untuk salat jamaah dan kegiatan lain,” tuntasnya. (ryn/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X