Senin, 22 Desember 2025

Revitalisasi Pedestrian Jalan Pajajaran Sedot APBN Rp9 M

- Selasa, 23 Maret 2021 | 11:30 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim sat ditemui awak media. (Ryn/Metropolitan)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim sat ditemui awak media. (Ryn/Metropolitan)

METROPOLITAN – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, melakukan in­speksi mendadak (sidak) pedestrian di Jalan Pajajaran sekitaran sim­pang Jambu Dua, Senin (22/3) siang. Pedestrian di sepanjang jalan itu hingga Lippo Plaza Keboen Raya bakal ditata dengan nilai anggaran Rp9 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).­ Saat meninjau lokasi, Dedie Rachim didampingi Kepala Pengawas Lapangan (Ka­waslap) PJN 5 Jabar Kemen­terian PUPR Adrianto Putra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi dan Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah. Dedie pun mendapati para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di atas pedestrian hingga toko yang menutup saluran air di se­panjang pedestrian jalan. Usai sidak, Dedie mengatakan bahwa proyek tersebut akan dibangun APBN karena ter­masuk jalan nasional. ”Ada catatan. Pertama masih perlu perbaikan saluran air. Jadi bukan semata-mata kita hanya membuat pedestriannya saja, tapi pedestrian ini men­jadi bagian untuk memper­baiki saluran air dan sebagai­nya,” katanya. Mantan pe­tinggi KPK itu juga menyo­roti saluran air yang tersumbat dan dipenuhi sampah serta diduduki bangunan PKL dan masih menemukan pedagang gerobak yang masih berjualan. ”Aduh pak, ini nanti jangan (jualan) di sini atuh, orang mau jalan juga jadi susah le­watnya,” ujarnya kepada salah seorang pedagang. Tak hanya itu, ia juga meng­ingatkan pemilik tempat usaha yang parkiran tempat usahanya berada di atas tro­toar serta bangunannya agar tidak menutup saluran air. Secara umum proyek pembangunan pedestrian ini akan membentang dari Simpang Jambu Dua hingga Lippo Ke­boen Raya Bogor sepanjang tiga kilometer. “Kita segera proses pembangunan ini dan Insya Allah selesai akhir Mei,” tuturnya. Memuluskan proyek tersebut, sejumlah bangunan semiper­manen dari arah Warung­jambu, Bogor Utara hingga Lippo Plaza Keboen Raya akan dibongkar. Kepala Pengawas Lapangan Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 5 Jawa Barat, Kementerian PUPR, Adrianto Putra, mengatakan bahwa pembangunan pedestrian tersebut bakal dilakukan hing­ga 31 Mei. Pembangunan pe­destrian dilakukan mulai Simpang Warungjambu hing­ga Simpang Lippo Kebun Raya Bogor dengan panjang 3 kilo­meter dari sumber dana APBN sebesar Rp9 miliar. “Untuk lebar pedestriannya bermacam-macam. Mulai 70 sentimeter hingga 3 meter,” katanya. Ia mengaku ada kendala dalam pembangunan pede­strian tersebut. Salah satunya soal PKL. Sebab, di sejumlah titik pembangunan pede­strian terdapat banyak bangu­nan semipermanen hingga permanen yang menutupi lokasi pembangunan. “Se­moga dengan kunjungan ini bisa menjadi solusi konkret bagi kami dalam memper­mudah dan mempercepat proses pembangunannya,” harapnya. (cr1/c/ryn/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X