METROPOLITAN – Belum dilelangkannya empat proyek yang didanai melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat untuk Kabupaten Bogor diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, karena anggarannya belum dicairkan. ”Belum itu, belum cair,” kata Burhan kepada Metropolitan, Selasa (22/3). Ada pun empat proyek yang didanai PEN ini di antaranya, pembangunan Alun-Alun Cirimekar dengan anggaran Rp10,7 miliar, pembangunan jalan ruas Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dengan anggaran Rp28,7 miliar, pembangunan Command Center Bogor dengan anggaran Rp5 miliar dan revitalisasi Pasar Cisarua dengan anggaran sebesar Rp25 miliar. Burhan pun berharap dana sebesar Rp69 miliar ini bisa dicairkan dalam waktu dekat agar proyek bisa segera dilelangkan. ”Mudah-mudahan cair dalam waktu dekat agar bisa segera dilelang,” kata Burhan. Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, meminta dalam pelaksanaan proyek nanti dipantau secara ketat. Mulai dari proses lelang hingga pekerjaan. Sebab dari anggaran yang sudah didapatkan Pemkab Bogor harus diserap secara maksimal. ”Ini kan sudah dapat bantuan dari provinsi, jadi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar dampaknya bisa dirasakan masyarakat,” ungkapnya. Sebelumnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp69 miliar untuk empat proyek. Namun rupanya belum ada satu pun pekerjaan yang ditender Pemkab Bogor. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin, pun menyayangkan belum dilelangkannya proyek-proyek yang mendapatkan bantuan Pemprov Jabar besutan Gubernur Ridwan Kamil itu. Di tengah pandemi, Pemkab Bogor harus cepat dalam mengeksekusi anggaran agar serapannya jelas dan terukur. ”Belum lagi ini kan program untuk masyarakat dan sudah jelas dampaknya. Jadi harus segera dieksekusi,” kata pria yang akrab disapa Jaro Peloy ini, Senin (22/3). Jaro Peloy pun menyoroti terkait rencana pembangunan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku. Menurutnya, jalan tersebut akan menjadi pembuka akses bagi masyarakat luar untuk menuju lokasi wisata di tiga daerah tersebut. ”Ini kan juga untuk mendongkrak potensi wisata. Jadi seharusnya segera dilelangkan,” ujarnya.(dil/c/mam/py)