Senin, 22 Desember 2025

Duh... Dana PEN Banprov ternyata Belum Cair

- Rabu, 24 Maret 2021 | 11:02 WIB

METROPOLITAN – Belum dilelangkannya empat proy­ek yang didanai melalui pro­gram Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bantuan Pro­vinsi (Banprov) Jawa Barat untuk Kabupaten Bogor di­ungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, karena anggar­annya belum dicairkan. ”Be­lum itu, belum cair,” kata Burhan kepada Metropolitan, Selasa (22/3). Ada pun empat proyek yang didanai PEN ini di antaranya, pembangunan Alun-Alun Cirimekar dengan anggaran Rp10,7 miliar, pembangunan jalan ruas Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dengan anggaran Rp28,7 miliar, pembangunan Command Center Bogor dengan anggaran Rp5 miliar dan revitalisasi Pasar Cisarua dengan anggaran sebesar Rp25 miliar. Burhan pun berharap dana sebesar Rp69 miliar ini bisa dicairkan dalam waktu dekat agar proyek bisa segera dile­langkan. ”Mudah-mudahan cair dalam waktu dekat agar bisa segera dilelang,” kata Burhan. Terpisah, Ketua DPRD Ka­bupaten Bogor, Rudy Sus­manto, meminta dalam pelaksanaan proyek nanti dipantau secara ketat. Mulai dari proses lelang hingga pe­kerjaan. Sebab dari anggaran yang sudah didapatkan Pem­kab Bogor harus diserap se­cara maksimal. ”Ini kan sudah dapat bantuan dari provinsi, jadi harus dimanfaatkan se­maksimal mungkin agar dam­paknya bisa dirasakan masy­arakat,” ungkapnya. Sebelumnya, tahun ini Pe­merintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Ba­rat melalui program Pemuli­han Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp69 miliar untuk empat proyek. Namun rupa­nya belum ada satu pun pe­kerjaan yang ditender Pemkab Bogor. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin, pun menyayangkan belum dilelangkannya proyek-proyek yang mendapatkan bantuan Pemprov Jabar be­sutan Gubernur Ridwan Kamil itu. Di tengah pan­demi, Pemkab Bogor harus cepat dalam mengeksekusi anggaran agar serapannya jelas dan terukur. ”Belum lagi ini kan program untuk masyarakat dan sudah jelas dampaknya. Jadi harus se­gera dieksekusi,” kata pria yang akrab disapa Jaro Peloy ini, Senin (22/3). Jaro Peloy pun menyoroti terkait rencana pembangunan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Ci­sangku. Menurutnya, jalan tersebut akan menjadi pem­buka akses bagi masyarakat luar untuk menuju lokasi wisata di tiga daerah tersebut. ”Ini kan juga untuk mendong­krak potensi wisata. Jadi se­harusnya segera dilelangkan,” ujarnya.(dil/c/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X