METROPOLITAN - Bupati Bogor, Ade Yasin, meres­mikan Masjid Maul Hayat di kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahu­ripan Kabupaten Bogor, Selasa (23/2). ”Pembangu­nan masjid ini penuh dengan perju­angan. Semoga menjadi berkah untuk kita semua,” kata Ade Yasin. Menurutnya, pembangunan Masjid Maul Hayat itu sem­pat menemui kendala. Di mana proses pembangunan terganggu lantaran angga­ran yang ada tidak mencu­kupi. ”Akhirnya kami berkonsul­tasi dengan BPK, Alhamdu­lillah ternyata bisa dibantu anggaran iuran dari pegawai Perumda hingga terkumpul sekitar Rp1,5 miliar,” tuturnya. Di samping itu, bertepatan dengan peringatan Isra Mik­raj, peresmian Masjid Maul Hayat juga dihadiri beberapa unsur ormas Islam dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mulai dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Polres Bogor dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ka­bupaten Bogor. ”Alhamdulillah bertepatan juga dengan peringatan Hari Jadi ke-40 Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, kami bisa meresmikan Masjid Maul Hayat ini,” ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Ka­bupaten Bogor, Hasanudin Tahir. Hasan menjelaskan, pena­maan Masjid Maul Hayat adalah hasil konsultasi dengan beberapa tokoh agama yang juga memiliki makna dan harapan untuk Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Ka­bupaten Bogor. ”Jadi kenapa dinamakan Maul Hayat, artinya adalah Air Kehidupan. Mudah-mudahan dengan penama­an itu perumda bisa mem­berikan sumber kehidupan yang baik untuk masyarakat dan masjid yang ada bisa memberikan berkah untuk semuanya,” tandas Hasan.(dil/b/mam/py)