Miris! Di saat begitu masifnya pembangunan dan pengembangan sejumlah desa di Kabupaten Bogor, rupanya masih ada empat desa yang tertinggal. HAL itu membuat Bupati Bogor, Ade Yasin (AY), mewanti-wanti Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah. AY meminta sang kepala dinas segera mengentaskan empat desa tertinggal tahun ini. AY menargetkan untuk segera mengentaskan desa tertinggal di wilayahnya, setelah sebelumnya ia berhasil menyelesaikan 41 desa tertinggal selama dua tahun menjabat. Ia menginginkan ada kesetaraan di setiap desa, meski desa tersebut berada di perbatasan. “Saya minta pak kadis segera menyelesaikannya tahun ini dan jangan sampai ada desa tertinggal di Kabupaten Bogor. Apalagi, kita sekarang punya program Samisade yang diharapkan bisa membuat desa maju dan berkembang,” ujar AY. Ia juga menginginkan DPMD mempunyai skema yang nantinya dapat menyelesaikan persoalan desa tertinggal. Karena jika tidak dilakukan dengan cepat, ia khawatir desa-desa tersebut akan tertinggal jauh dengan desa lainnya. “Kalau sudah jauh akan sulit mengejar ketertinggalannya, makanya saya minta tahun ini selesai mengentaskan empat desa tertinggal,” paparnya. Sekadar diketahui, dari 416 desa saat ini terdapat 29 desa mandiri, 131 desa maju, 252 desa berkembang dan 4 desa tertinggal, yakni Desa Cilaku di Kecamatan Tenjo, Desa Wirajaya di Kecamatan Jasinga serta Desa Sukarasa dan Desa Buanajaya di Kecamatan Tanjungsari. Mendengar penjelasan bupati Bogor, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, berkilah ada beberapa kendala yang membuat akselerasi pengentasan desa tertinggal berjalan lambat. Di antaranya dengan sedikit kegiatan yang diselenggarakan di wilayah tersebut. Padahal jika banyak kegiatan yang diselenggarakan di wilayah tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Kita memang akan ubah arah kebijakan untuk mengentaskan persoalan desa tertinggal ini. Karena tidak semua juga desa di wilayah perbatasan ini tertinggal ada juga desa yang statusnya maju dan berkembang,” katanya. Renaldi mengaku akan menerjunkan tim khusus untuk mengentaskan persoalan desa tertinggal. Sebab, perlu ada pendampingan intensif yang dilakukan hingga desa tersebut bisa berkembang. “Kita juga akan gandeng pihak dari kecamatan agar ikut serta menyelesaikan persoalan tersebut. Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai,” ungkapnya.(mam/yok/py)