Senin, 22 Desember 2025

Rp250 Miliar buat Penataan Cibinong Raya

- Jumat, 4 Juni 2021 | 11:10 WIB
ILUSTRASI: Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor.
ILUSTRASI: Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor.

METROPOLITAN – Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menggeber pena­taan kawasan Cibinong Raya dengan anggaran Rp250 mi­liar. Proyek yang dinamai ‘City Beautification Project’ ini diharapkan dapat mem­percantik wajah ibu kota Ka­bupaten Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, pada 2021 pi­haknya akan fokus pada penataan Cibinong Raya. Langkah ini adalah konsep penataan untuk memper­cantik wajah ibu kota Kabu­paten Bogor. Ada tiga lang­kah perbaikan infrastruktur yang dilakukan dalam pena­taan Cibinong Raya. Pertama, penataan pedestrian sepan­jang 832 meter di Jalan Edi­yoso menuju kawasan Sta­dion Pakansari. Kawasan ini juga akan difokuskan men­jadi pusat kuliner. Kedua, kawasan Tegar Be­riman akan menjadi pusat perkantoran. ketiga, kawasan Simpang Sentul hingga Sim­pang Kandangroda akan men­jadi akses olahraga untuk masyarakat. “Jadi, masyarakat bisa ber­jalan kaki, jogging dan akti­vitas lainnya. Sedangkan titik Jalan Raya Bogor–Jakarta disiapkan untuk menunjang penataan Cibinong Raya dan Kecamatan Citeureup,” kata Ade Yasin, Kamis (3/6). Menurutnya, saat ini di Bundaran Tugu Simpang Sentul sedang dilakukan penataan. Kegiatan proyek ini masih terus berjalan dan progres pelaksanaannya berjalan baik. Proyek ini juga merupakan bagian dari City Beautification Pro­ject. “Penataan ini dilakukan se­jalan dengan tagline Kabu­paten Bogor Sport and Tou­rism, termasuk mengembang­kan potensi yang ada, di an­taranya Kebun Raya Cibinong yang dikelola Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Sentul International Circuit Center (SICC),” terang­nya. Rekayasa lalu lintas berupa penerapan Sistem Satu Arah (SSA) juga diberlakukan di Simpang Sentul. Tujuannya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. Keputusan memberlakukan rekayasa lalu lintas itu diam­bil oleh Pemkab Bogor dan Polres Bogor. “Harapannya, dengan pe­nerapan sistem satu arah di Simpang Sentul, arus lalu lintas yang biasanya macet menjadi lancar. Jadi, ken­daraan yang akan mengarah ke Bogor, Jakarta, Cibinong dan Babakanmadang diputar satu arah dan tidak ada per­potongan lajur jalan,” tandas­nya.(fin/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X