Senin, 22 Desember 2025

HKTI Kerja Sama Bareng DKPP Kota Bogor

- Kamis, 17 Juni 2021 | 11:01 WIB

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menyediakan bahan pangan harga murah dengan kualitas tinggi di Pasar Mitra Tani (PMT), samping kantor Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur PENANDATANGANAN MoU tersebut dilakukan Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana dengan Ketua HKTI Kota Bogor Anisha Desiliana di depan PMT pada Rabu (16/6) siang. Anisha mengatakan, MoU ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya dalam men­jamin pangan murah bagi masyarakat. Selain itu, dalam kesepa­katan tersebut disebutkan tujuannya untuk memangkas distribusi pangan dan me­nyejahterakan masyarakat. Ini juga menjadi pilot project untuk diadopsi oleh Badan Ketahanan Pangan. “Kami bersepakat dengan PMT untuk bekerja sama memangkas saluran distri­busi ke masyarakat dan mengantarkan pangan mu­rah berkualitas dengan tu­juan menyejahterakan ma­syarakat. Tadi juga Pak Widi dari Badan Ketahanan Pangan akan mengadopsi ini dan ini menjadi pilot project di ting­kat nasional,” ungkapnya. Bicara kesejahteraan, kata Anisha, bukan hanya berapa income-nya seseorang. Sebab, seseorang mempunyai ke­lebihan baik dalam peng­eluaran dan pendapatannya. “Jadi, pangan yang berkua­litas di masyarakat diharapkan mempunyai dana lebih untuk disimpan keperluan lain yang mungkin sifatnya mendesak,” tambahnya. Anisha menjelaskan, sedi­kitnya ada sepuluh bahan pangan hasil pertanian dari HKTI yang didrop ke PMT Kota Bogor, seperti beras, telur, gula dan bahan pokok lainnya. “Jadi, murah sekali beras per kilo Rp8.800, saat ini ada sepuluh bahan pokok dari kelompok dari HKTI. Dengan banyaknya produk bersub­sidi dengan harga murah, saya berharap barang-barang tersebut bisa dibeli masy­arakat berpenghasilan ren­dah,” jelasnya. Untuk pembayaran online yang dikerjasamakan dengan Bank Mandiri, sambung dia, ini juga mendapatkan sup­port dari Bank Indonesia Jawa Barat. Sementara itu, Kepala DKPP, Anas Rasmana, mengatakan, PMT ini dibangun untuk masyarakat umum, organi­sasi atau lembaga yang me­miliki kepedulian pangan murah. “Jadi, HKTI ini ke­betulan mitra kami di pe­merintahan. Ada program sejalan menyediakan pangan murah untuk masyarakat. Jadi dijalin kerja sama yang bagus ini,” terang Anas. Sementara itu, Kabid Ke­tersediaan dan Distribusi pada DKPP Kota Bogor, Soni Gumilar, memaparkan, sesuai di perjanjian ada enam jenis bahan pokok yang disuplai HKTI, mulai dari beras, gula, minyak, telur, bawang merah dan putih serta ayam. Pangsa pasarnya sekarang sudah masuk be­berapa lapisan masyarakat. “Semua bahan pangan kami berikan harga murah bagi masyarakat. Satu hal yang harus diingat, tujuannya untuk melakukan stabili­sasi harga pangan Kota Bo­gor,” tegasnya. Soni menjabarkan, murah­nya harga di PMT ini untuk membantu masyarakat Ko­ta Bogor. Walau murah, kualitas tetap yang utama. “Untuk transaksi pemesanan online, masyarakat tak perlu mengeluarkan biaya ongkos kirim (ongkir). Kalau datang ke toko kan harus mengguna­kan transportasi. Tapi ini ber­laku untuk pelanggan dengan jarak di bawah tiga kilometer dari PMT. Secara umum PMT ini menjadikan pangan murah dan kemudahan dengan ma­syarakat,” tuntasnya. (ryn/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X