Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menyediakan bahan pangan harga murah dengan kualitas tinggi di Pasar Mitra Tani (PMT), samping kantor Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur PENANDATANGANAN MoU tersebut dilakukan Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana dengan Ketua HKTI Kota Bogor Anisha Desiliana di depan PMT pada Rabu (16/6) siang. Anisha mengatakan, MoU ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya dalam menjamin pangan murah bagi masyarakat. Selain itu, dalam kesepakatan tersebut disebutkan tujuannya untuk memangkas distribusi pangan dan menyejahterakan masyarakat. Ini juga menjadi pilot project untuk diadopsi oleh Badan Ketahanan Pangan. “Kami bersepakat dengan PMT untuk bekerja sama memangkas saluran distribusi ke masyarakat dan mengantarkan pangan murah berkualitas dengan tujuan menyejahterakan masyarakat. Tadi juga Pak Widi dari Badan Ketahanan Pangan akan mengadopsi ini dan ini menjadi pilot project di tingkat nasional,” ungkapnya. Bicara kesejahteraan, kata Anisha, bukan hanya berapa income-nya seseorang. Sebab, seseorang mempunyai kelebihan baik dalam pengeluaran dan pendapatannya. “Jadi, pangan yang berkualitas di masyarakat diharapkan mempunyai dana lebih untuk disimpan keperluan lain yang mungkin sifatnya mendesak,” tambahnya. Anisha menjelaskan, sedikitnya ada sepuluh bahan pangan hasil pertanian dari HKTI yang didrop ke PMT Kota Bogor, seperti beras, telur, gula dan bahan pokok lainnya. “Jadi, murah sekali beras per kilo Rp8.800, saat ini ada sepuluh bahan pokok dari kelompok dari HKTI. Dengan banyaknya produk bersubsidi dengan harga murah, saya berharap barang-barang tersebut bisa dibeli masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya. Untuk pembayaran online yang dikerjasamakan dengan Bank Mandiri, sambung dia, ini juga mendapatkan support dari Bank Indonesia Jawa Barat. Sementara itu, Kepala DKPP, Anas Rasmana, mengatakan, PMT ini dibangun untuk masyarakat umum, organisasi atau lembaga yang memiliki kepedulian pangan murah. “Jadi, HKTI ini kebetulan mitra kami di pemerintahan. Ada program sejalan menyediakan pangan murah untuk masyarakat. Jadi dijalin kerja sama yang bagus ini,” terang Anas. Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi pada DKPP Kota Bogor, Soni Gumilar, memaparkan, sesuai di perjanjian ada enam jenis bahan pokok yang disuplai HKTI, mulai dari beras, gula, minyak, telur, bawang merah dan putih serta ayam. Pangsa pasarnya sekarang sudah masuk beberapa lapisan masyarakat. “Semua bahan pangan kami berikan harga murah bagi masyarakat. Satu hal yang harus diingat, tujuannya untuk melakukan stabilisasi harga pangan Kota Bogor,” tegasnya. Soni menjabarkan, murahnya harga di PMT ini untuk membantu masyarakat Kota Bogor. Walau murah, kualitas tetap yang utama. “Untuk transaksi pemesanan online, masyarakat tak perlu mengeluarkan biaya ongkos kirim (ongkir). Kalau datang ke toko kan harus menggunakan transportasi. Tapi ini berlaku untuk pelanggan dengan jarak di bawah tiga kilometer dari PMT. Secara umum PMT ini menjadikan pangan murah dan kemudahan dengan masyarakat,” tuntasnya. (ryn/yok/py)