Senin, 22 Desember 2025

Wali Kota Minta Warga Bogor yang Kerja di Jakarta WFH

- Rabu, 23 Juni 2021 | 11:40 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. (IST.)
Wali Kota Bogor Bima Arya. (IST.)

METROPOLITAN - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor terus terjadi. Hingga Senin (21/6), total kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah tembus 17.932 kasus dengan 1.563 orang di antaranya berstatus positif aktif. Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyebutkan ada dua klaster utama penyumbang terbesar angka Covid-19 belakangan ini, yakni klaster keluarga dan klaster luar kota. Namun ketika dibedah lagi, sumber dari klaster keluarga kebanyakan berasal dari luar kota. Teru­tama dari DKI Jakarta atau mereka yang bekerja di ibu kota. “Kebijakan nggak hanya cukup prokes di gerbong com­muter line, tapi harus ada kebijakan bagi warga Bogor yang bekerja di Jakarta. Ka­rena itu, atensi kami khusus kepada arus mobilitas Bogor-Jakarta, terutama bekerja,” katanya kepada awak media, Selasa (22/6). Untuk itu, ia menyarankan ada kebijakan khusus buat warga Bogor yang bekerja di DKI Jakarta yakni bekerja dengan skema Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah. Alasannya, moda transportasi umum saat ini dianggap tidak kondusif dan rawan penyebaran Covid-19. “Saya kira lebih baik warga Bogor yang bekerja di Jakarta diprioritaskan WFH semen­tara ini. Karena kondisi di transportasi umum saat ini sangat tidak kondusif,” tegas Bima Arya. Sementara dari data Satgas Covid-19 Kota Bogor, total ka­sus Covid per Senin (21/6) tembus 17.932 kasus. “Sedang­kan yang masih dirawat atau diisolasi berjumlah 1.563 orang,” pungkas Kepala Dinas Kese­hatan (Dinkes) Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno. (ryn/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X