Perkembangan teknologi di era digitalisasi, membuat pecinta radio mampu bertahan hingga saat ini. Hal ini membuat mahasiswa dari Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu budaya Universitas Pakuan (FISIB Unpak), Kota Bogor, berinovasi menjadi radio berbasis internet yang disebut radio streaming. Semua ini demi menghadirkan nuansa yang berbeda bagi pecinta suara visual tersebut. MAHASISWA almamater jingga itu pun meluncurkan radio berbasis internet dengan nama ”Radio Swara Pakuan”. Samua itu telah dipersiapkan dan akan mengundara tahun ini. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Henny Su­haryati, mengatakan, radio streaming ini merupakan suatu target pencapaian dari program fakultas dengan membuat lab radio untuk mengasah kreativitas dan potensi mahasiswa. Apalagi, di tengah pandemi saat ini, kreativitas mahasiswa malah semakin tumbuh karena se­ringnya belajar dan mengotak-atik kemampuannya di rumah maupun di studio kampus. ”Kami sudah memiliki fasi­litas untuk radio dan harus dimanfaatkan mahasiswa agar dapat bermanfaat mengha­silkan karya yang baik dan dapat dinikmati masyarakat luas,” kata Henny, belum lama ini. Radio Swara Pakuan, sam­bung dia, dapat didengarkan bukan hanya oleh mahasiswa fakultas dan mahasiswa Uni­versitas Pakuan, tapi juga masyarakat Kota maupun Kabupaten Bogor. ”Artinya bisa didengar seluruh maha­siswa Pakuan dan masyarakat luas,” katanya. Sementara itu, Kepala Lab Radio, Ratih Siti Aminah, mengungkapkan, lab radio ini juga diisi siaran podcast dan memiliki channel Yout­ube sehingga potensi maha­siswa bisa tersalurkan. ”Ada­nya lab radio ini untuk menga­komodasi talenta mahasiswa dan mengikuti perkembangan teknologi digitalisasi, khus­usnya yang berkaitan dengan radio serta meningkatkan kemampuan mahasiswa,” ungkapnya. Di tempat berbeda, Dosen Radio, Mey Cresentya, ber­harap, Radio Swara Pakuan dapat dinikmati banyak orang. ”Jadi, ketika melakukan prak­tik perkuliahan radio sudah tidak lagi mempraktikkan yang biasa saja, tapi juga bisa siaran sambil menyiapkan kawan-kawan terjun ke dunia kerja,” pinta Mey. Ia juga berharap mahasiswa FISIB khususnya yang ber­konsetrasi ke bidang penyia­ran dapat memanfaatkan lab radio ini dengan baik, sehinga dapat melahirkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat. (rex/yok/py)