Senin, 22 Desember 2025

Stok Obat Menipis, Bupati Minta Ini ke Kemenkes

- Kamis, 1 Juli 2021 | 11:10 WIB

METROPOLITAN - Stok obat dan peralatan pendukung di rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor mulai menipis. Bupati Bogor, Ade Yasin, berharap Kementerian Kesehatan (Ke­menkes) segera mencairkan klaim yang diajukan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Jika proses klaim pembayaran terlalu lama, tambah Ade Yasin, manajemen rumah sakit kesu­litan membeli alat maupun obat-obatan serta operasional rumah sakit yang semakin sibuk belakangan ini hingga stok obat dan peralatan pendukung ma­kin menipis. Ade Yasin juga mengaku telah bersurat ke Menteri Kesehatan untuk bertemu dan melaporkan kondisi yang dialami fasilitas kesehatan masyarakat, teru­tama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang menjadi rujukan pasien Covid-19. “Saya ingin sampaikan bahwa Kabupaten Bogor dengan penduduk 5,5 juta jiwa tidak sama dengan daerah lain da­lam penanganan pandemi. Butuh perhatian lebih, dari sisi SDM, anggaran dan ranah kebijakan,” kata Ade Yasin, Rabu (30/6). Selain itu, ia juga mengaku mendapatkan informasi bahwa yang bisa diklaim hanya 50 persen dari yang diajukan. Sebab, biaya penanganan Covid-19 yang bisa diklaim rumah sakit adalah pasien yang telah menjalani pera­watan 14 hari. “Tapi kan kita juga dalam upaya percepatan. Pasien positif yang sudah dirawat tapi sebelum 14 hari sudah membaik kita sarankan iso­lasi mandiri. Agar pasien lain yang memiliki gejala sedang berat bisa masuk ke rumah sakit. Tapi yang belum 14 hari itu ternyata tidak bisa diklaim,” ungkapnya. Ade Yasin khawatir pem­bayaran macet itu meng­ganggu operasional rumah sakit. Meski dalam kondisi penuh, rumah sakit tidak bo­leh menolak pasien. Di sisi lain, stok oksigen dan obatan-obatan pun mulai menipis. “Beberapa hari lalu, saya kon­firmasi ke pihak rumah sakit, stok obat-obatan masih cukup hingga tiga bulan ke depan. Namun jika terus-menerus seperti ini perlu solusi lain,” pungkasnya. (fin/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X