Minggu, 21 Desember 2025

Waduh! Sehari Ada Sebelas Jenazah Covid di TPU Pondokrajeg

- Kamis, 8 Juli 2021 | 11:30 WIB

METROPOLITAN - Semrawutnya data kematian korban Covid-19 di Kabupaten Bogor terus menjadi sorotan pelbagai pihak. Bahkan, Tim Satgas Covid-19 yang dike­tuai Bupati Bogor Ade Yasin tidak mau lagi memakai data yang disodorkan Dinas Kese­hatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Semua itu dikarenakan tidak akuratnya data kasus kematian pasien virus corona. Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor kini mengubah alur informasi soal pasien Covid-19 dengan meminta konfirmasi dari Dinas Perumahan Kawa­san Pemukiman dan Pertana­han (DKPP) Kabupaten Bogor yang menaungi UPT Pema­kaman. “Untuk yang meninggal kami minta konfirmasi ke DPKPP. Jadi, data tersebut tak hanya yang masuk lewat rumah sakit karena telat juga,” terang Ketua Satgas Covid-19 Kabu­paten Bogor, Ade Yasin. Ketika dikonfirmasi, Sekre­taris DPKPP Kabupaten Bogor, Lestya Irmawati, mengatakan, data yang dirilis Satgas Co­vid-19 Kabupaten Bogor saat ini berasal dari sepuluh TPU yang diperuntukkan pema­kaman korban Covid-19. ”Data dari satgas itu valid. Hasil monitoring DPKPP di 10 TPU Kabupaten Bogor,” kilah Irma kepada Metropo­litan, Rabu (7/7). Kali ini, sambung Irma, pe­tugas di TPU harus melapor­kan ke DPKPP. Mereka harus mencatat alamat dari KTP pasien yang meninggal. Se­hingga bisa dimasukkan dalam data monitoring harian Satgas Covid Kabupaten Bogor. ”Di rumah sakit mereka sibuk menangani pasien, takut tidak sempat mengumpulkan data. Jadi, di TPU ditugaskan untuk mengumpulkan data dan di­setor pada pukul 18:00 WIB. Mereka melaporkan berapa yang dimakamkan supaya kita langsung menyampaikan­nya ke satgas,” ujarnya. Hingga saat ini, TPU dengan jumlah pasien meninggal dengan jumlah terbanyak terletak di TPU Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong, Kabu­paten Bogor. Ketika dikon­firmasi, seorang pegawai TPU Pondokrajeg, Nawawi, mem­berikan kabar mengejutkan. Kemarin, pihaknya dari pagi hingga siang sudah me­makamkan sebelas pasien Covid-19 yang meninggal. ”Ini masih bisa bertambah lagi. Kita menggali tiga ma­kam lagi untuk kebutuhan nanti malam. Persiapan tak­utnya ada yang mau masuk lagi,” singkatnya.(cr1/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X