Kasus pembunuhan terhadap seorang wanita yang ditemukan dalam boks kontainer di bagasi salah satu mobil yang diparkir di carport memasuki babak baru. Saat ini polisi tengah memeriksa saksi yang diduga mengetahui kejadian pembunuhan wanita bertato yang sempat membuat geger warga Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara pada Selasa (6/7) petang itu. KAPOLRESTA Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Korea terkait kasus penemuan may­at tersebut. “Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Sta­tusnya masih saksi. Total su­dah sepuluh orang yang dip­eriksa,” kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (7/7). Terpisah, Waka Polresta Bo­gor Kota, AKBP Ferdy Irawan, menuturkan, adapun kese­puluh saksi tersebut di anta­ranya karyawan bengkel, sopir mobil, pemilik kendar­aan serta saksi-saksi lainnya. Sementara dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap je­nazah korban, ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban karena ditemukan tulang yang patah. ”Untuk penyebab kematian dari dok­ter forensik masih membu­tuhkan waktu menganalisa hasil autopsi tersebut,” kata­nya. Di sisi lain, waka polresta meyakini bahwa penyelidikan kasus ini masih dikembangkan dan didalami. Sebab, fokus utama pihaknya saat ini ada­lah menemukan identitas jenazah korban. ”Nanti setelah itu kita kembangkan kira-kira siapa pelaku kekerasan terhadap korban. Kalau soal dugaan mutilasi tidak tergambar da­lam autopsi, karena jenazah­nya lengkap. Tapi yang jelas hasil forensik ada tanda-tan­da kekerasan,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (6/7) petang satu bengkel di Jalan Raden Kan An Tanahbaru, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, menyita perhatian warga. Sejumlah polisi ber­kerumun di ujung deretan mobil. Mereka sedang meng­evakuasi mayat wanita dalam boks kontainer atau kotak yang ditemukan di bagasi salah satu mobil yang diparkir di carport. Informasi yang dihimpun, mayat wanita ditemukan se­kitar pukul 16:00 WIB di beng­kel mobil bernama Autocilin. Sementara posisi mayat dite­mukan dalam boks kontainer yang tersimpan di bagasi mobil jenis minibus. Mayat wanita itu diketahui memi­liki tato di bagian tubuhnya. “Jadi, saya ditelepon sama pengelola bengkel, katanya ada mayat. Saya tidak tahu pasti. Karena pas saya mau masuk, sudah bau bangkai. Saya tidak kuat, akhirnya keluar,” kata Ketua RT 07/04, Kelurahan Tanahbaru, Ham­zah Sudrajat (50), di lokasi kejadian, Selasa (6/7). Informasi dari pengelola bengkel, diketahui mayat ter­sebut berjenis kelamin pe­rempuan. Mayat itu diketahui sebagai konsumen bengkel tersebut. “Wanita (jenis ke­lamin mayat misterius terse­but, red),” ujar pria bertopi itu. (rez/yok/py)