METROPOLITAN - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, meminta pemerintah daerah segera me-refocusing anggaran penanganan Covid-19. Bahkan, Rudy bersama seluruh anggota DPRD lainnya telah sepakat meniadakan honor atau Surat Pertanggungjawaban (SPj) bagi wakil rakyat tersebut. “Selain anggaran pelatihan diminimalisasi, DPRD sendiri menyarankan Pemkab Bogor agar di DPRD, seperti anggaran kunjungan kerja keluar negeri, kita tidak menggunakan. Sepenuhnya refocusing digunakan untuk penanganan covid,” kata Rudy kepada Metropolitan. Begitu pula kunjungan ke dalam negeri atau ke sejumlah daerah, Rudy mengaku jika seluruh anggota DPRD telah memutuskan tak ingin mengambil SPj dalam setiap kunjungan kerja. “Semuanya berjalan masing-masing. Mereka melaporkan secara tertulis hasil kunjungan kerjanya dan rekomendasinya serta berikan kepada Pemkab Bogor,” paparnya. Tak hanya itu, Rudy juga meminta Pemkab Bogor melakukan evaluasi kepada sejumlah pekerjaan infrastruktur, khususnya pekerjaan yang menelan anggaran besar. “Apabila pekerjaan tersebut tidak akan selesai akhir tahun lebih baik refocusing dulu, nanti dianggarkan lagi tahun berikutnya. Karena sebentar lagi kita akan membahas APBD perubahan pada September,” kata Rudy. Dengan refocusing tersebut, sambung Rudy, Pemkab Bogor dapat menanggulangi penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi. “Kita juga meminta TAPD lebih selektif dalam percepatan penanganan covid dari sisi kesehatan serta percepatan pemulihan ekonomi,” ungkapnya. (mam/yok/py)