Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Kota dan Kabupaten Bogor percaya jika madu memiliki banyak khasiat yang bisa menambah imun tubuh dan kebal terhadap virus yang saat ini melanda Indonesia. SALAH satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Saung Madu Paseban di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor ini dikelola Soleh. Saat ini ia terbilang ramai orderan, karena meningkatnya keinginan masyarakat untuk mengonsumsi madu murni. Usahanya terbilang laris manis sejak memasuki era PPKM di Kabupaten Bogor. ”Alhamdulillah sekarang laris, pembeli banyak. Justru barangnya susah. Kita kan panen minimal dua minggu sekali,” ujar Soleh kepada Metropolitan, kemarin. Saat ini, ungkap Soleh, UMKM yang sudah berdiri sejak lima tahun lalu itu sudah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Megamendung Jaya dalam menyalurkan dan lebih memperkenalkan produknya ke luar daerah. ”Dengan bergabungnya Saung Madu Paseban ini dengan BUMDes, jadi makin laris. Penjualan juga dibantu melalui online dan harga bisa jadi lebih tinggi,” terangnya. Menurutnya, Saung Madu Paseban menjual produk madu beserta sarangnya yang memamg khasiatnya baik untuk kesehatan tubuh. Harga madu dan sarangnya di Saung Madu Pasebahan dibanderol Rp300.000 per kilogramnya. Di tempat yang sama, Direktur BUMDes Megamendung Jaya, Yusuf, mengungkapkan, Saung Madu Paseban ini merupakan salah satu produk unggulan dari BUMDes Megamendung Jaya. Sebab, pendapatan dari produknya selalu meningkat. ”Kang Soleh bilang kenaikan omzetnya hingga 80 persen sejak gabung dengan BUMDes. Alhamdulillah. Kalau gitu artinya BUMDes ini menyejahterakan masyarakat Desa Megamendung,” pungkasnya. (cr1/c/yok/py)