Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendapatkan bantuan 4 ton liquid oksigen dari Bank Sinarmas. Bantuan tersebut disalurkan melalui posko oksigen Jawa Barat (Jabar) ke Posko Oksigen Kabupaten Bogor, Rabu (4/8). SEBANYAK 4 ton liquid oksigen dibawa menggunakan isotank dengan kapasitas 20.110 liter liquid. Jumlah itu diperkirakan hanya cukup untuk dua hari di satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sekretaris Posko Oksigen Kabupaten Bogor, Budi CW, mengatakan, bantuan liquid oksigen ini akan didistribusikan ke RSUD Cibinong. Sebab, kebutuhan oksigen di rumah sakit pelat merah itu cukup tinggi. “Jadi ini dari Sinarmas langsung ke Jawa Barat, baru masuk ke RSUD Cibinong. Nanti untuk RSUD lainnya pasti akan menyusul,” ujar Budi CW kepada Metropolitan, Rabu (4/8). Menurutnya, bantuan yang disalurkan Posko Oksigen Kabupaten Bogor ini khusus didistribusikan untuk rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. “Rumah sakit sekarang bertumpu pada liquid, jadi sudah tersambung ke instalasi oksigen di rumah sakit. Saat ini kita bantu hanya untuk yang covid. Nggak kuat kalau untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Instalasi Gas Medis RSUD Cibinong, Tri Wiryawan, menjelaskan, kebutuhan oksigen di RSUD Cibinong dalam sehari bisa mencapai tiga ton liquid untuk kebutuhan pasien. “Kalau sekarang sudah mereda, sekarang per hari bisa habis 2,9 ton, hampir 3 ton. Tapi saat masa kritis kemarin, sehari bisa menghabiskan 3,5 sampai 4 ton sehari,” ujarnya. Dalam penyediaan liquid di RSUD Cibinong, Tri mengaku selama 24 jam RSUD Cibinong selalu lapor ke vendor untuk masalah ketersediaan liquid. “Kita laporan setiap hari bahkan setiap jam supaya vendor juga tahu ketersediaan liquid kita sampai sejauhmana. Ini juga 4 ton nggak sampai dua hari habis,” tandasnya.(cr1/c/yok/py)