METROPOLITAN – Kartu Pancakarsa atau ATM Pancakarsa yang diluncur­kan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendapat sambutan hangat dari tenaga pendidik non-PNS, seperti guru PAUD. Insentif ini membuat mereka semringah karena merasa diperhati­kan. Salah seorang guru PAUD penerima ATM Pancakarsa, Nadia Rahmah, mengaku sangat senang mendapatkan insentif yang diberikan langsung Bupati Bogor, Ade Yasin. Sebab, selama ini penghasilan guru PAUD relatif terbilang kecil. “Senang banget. Berarti pemerintah daerah sangat mengapresiasi guru PAUD yang selama ini katanya gajinya cuma segitulah, secukupnya,” ungkap Nadia usai penyerahan ATM Panca­karsa secara simbolis di aula Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (18/8). Ia berharap insentif tersebut bisa memotivasi guru-guru lainnya dalam mendidik anak-anak usia dini. “Usaha pemda untuk menghargai guru PAUD ini luar biasa. Apalagi pendidikan PAUD memang pondasi penting, masa emas anak-anak,” ujarnya. Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua Himpaudi Kabupaten Bogor, Euis Bahyroh. Menurutnya, insentif yang diberikan jangan dilihat dari besar atau kecilnya nominal uang yang diterima. Namun lebih kepada niat pemerintah dalam memperhatikan guru-guru PAUD. “InsyaAllah akan cukup kalau dianggap cukup. Yang jelas, kita hormat dengan berapa pun yang diterima,” ujarnya. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan seluruh guru PAUD terus memaksi­malkan diri dalam mencetak generasi bangsa. “Kita sebagai guru-guru PAUD harus selalu memaksimalkan diri dalam melakukan pelayanan dan pengabdian kepada murid-murid PAUD Kabupaten Bogor,” tandasnya. (cr1/fin/feb/py)