METROPOLITAN – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Sintha Dec Chehawati, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dapat berpihak ke pengusaha dalam setiap mengeluarkan kebijakan. Hal itu seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, di mana ada sejumlah pelonggaran yang diberikan pemerintah dalam PPKM tersebut. Terlebih, PPKM kali ini bisa menjadi momentum untuk memulihkan ekonomi daerah yang sebelumnya sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19. “Saya berharap kebijakan pemerintah dari semua sektor usaha bisa berpihak pada pengusaha. Contoh di bidang konstruksi, saya berharap ada kebijakan agar pengusaha jasa konstruksi bisa hidup. Begitu juga dengan PHRI tidak dibatasi kegiatan di hotel serta di bidang usaha lainnya,” kata Sintha. Dengan kebijakan pemerintah, lanjut Sintha, perekonomian daerah akan pulih dengan sendirinya. Sebab, saat pandemi tahun lalu banyak pengusaha yang gulung tikar bukan hanya karena penularan Covid-19, tapi kebijakan pemerintah yang membatasi aktivitas. “Kita paham pembatasan tahun lalu itu agar penularan covid tidak semakin banyak. Tapi untuk memulihkan keterpurukan pengusaha juga diperlukan kebijakan,” paparnya. Shinta menambahkan, kondisi pandemi tahun lalu berbeda dengan tahun ini. Sebab, tahun ada sejumlah pengusaha yang mendapatkan relaksasi pajak dari Pemkab Bogor, sehingga dapat meringankan beban pengusaha. “Kalau pemerintah punya anggaran sih kita terima kalau ada relaksasi seperti tahun sebelumnya. Kalaupun tidak ada, kita tidak ingin membebankan kepada pemerintah,” ungkapnya. (mam/eka/py)