Pengembangan di bidang ekonomi saat ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Terlebih, di musim pandemi ini pemerintah daerah harus jeli dan cekatan dalam melihat peluang untuk mengembangkan perekonomian daerah. Salah satunya membuat terobosan dengan membentuk komite khusus untuk pengembangan ekonomi kreatif. PADA Sabtu (25/9), Bupati Bogor, Ade Yasin, melantik enam anggota Kabupaten Ekonomi Kreatif (Kabekraf ) dari berbagai unsur serta 17 pelaksana harian. Diketuai sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa dibentuknya Komite Kabekraf Kabupaten Bogor dengan merangkul anak muda ini untuk menelurkan inovasi dalam memajukan ekonomi daerah. ”Biarkan mereka berinovasi. Maka dari itu, kita patenkan agar terlihat inovasi apa yang mereka buat untuk bisa membuat perekonomian daerah di Kabupaten Bogor ini kreatif dan berguna bagi masyarakat,” tutur Ade Yasin (AY) usai pelantikan Komite Kabekraf Kabupaten Bogor di area wisata alam Curug Cipamingkis, Sukamakmur, Sabtu (25/9). Dalam kesempatan itu, AY juga meminta Kabekraf Kabupaten Bogor menjadi salah satu ajang kreasi. Di mana nantinya pelaku usaha di desa-desa bisa maju dan membuka peluang lapangan pekerjaan yang besar di daerah desa tersebut. ”Jadi, ada yang bikin rumah makan, usaha kerajinan, hotel atau resort. Skala desa atau BUMDes, jadi lebih ke perekonomian desa. Memang ini tidak langsung, tapi bagaimana bisa menghidupi wilayah-wilayah yang bisa dikreasikan oleh mereka (Kabekraf, red), sehingga bisa mengurangi pengangguran,” bebernya. Kabekraf Kabupaten Bogor pun akan melakukan proses sosialisasi untuk pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Direktur Kabekraf Kabupaten Bogor, Alfisa Triatmoko, mengaku akan menyosialisasikan terlebih dulu kepada pelaku usaha. ”Kita akan merangkum dan memberikan pelatihan serta melakukan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dari setiap pelaku usaha guna meningkatkan produksi,” ujar Alfis, sapaan karibnya. Dalam waktu dekat, sambung Alfis, pihaknya bersama 16 pelaksana harian Kabekraf Kabupaten Bogor akan membantu pemulihan ekonomi daerah. Para Komite Kabekraf pun sudah menyiapkan strategi untuk jangka dekat dan jangka panjang. ”Kalau dalam jangka dekat lebih memulihkan ekonomi daerah dulu. Sebab, inti dari kegiatan yang dilakukan pelaku ekonomi untuk transaksi jadinya. Pelaku yang kita naungi ini nanti kita ajak mereka berkolaborasi. Untuk jangka panjangnya, kita berharap ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor terangkat derajatnya, lebih ke nasional bahkan internasional,” terangnya. (cr1/c/eka/py)