Senin, 22 Desember 2025

Bakal Uji Coba Pertandingan Sepak Bola Di Masa PPKM, Pemkab Boleh Ada Penonton, Pemkot Nanti Dulu

- Jumat, 22 Oktober 2021 | 11:50 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 hingga 1 Oktober. Dalam PPKM kali ini, pemkab akan melakukan uji coba dengan mengizinkan suporter klub sepak bola menonton langsung di stadion. BUPATI Bogor, Ade Yasin, mengatakan, Stadion Pakan­sari memang menjadi salah satu venue penyelenggaraan Liga 1, sehingga ada sejumlah pertandingan yang dihelat di Stadion Pakansari tersebut. Sehingga dalam PPKM per­panjangan kali ini, pihaknya akan bekerja sama dengan penyelenggara Liga 1 dan PSSI untuk uji coba dengan menerima penonton langsung di stadion. “Meskipun uji coba tetap dengan protokol kesehatan ketat. Suporter yang diizinkan menonton langsung di stadion pun tetap dibatasi dan diatur,” katanya. Dalam Keputusan Bupati Nomor 443/440/Kpts/Per-UU/202 tercantum akan dila­kukan uji coba Liga 1 dengan menerima penonton langsung. Uji coba akan dilakukan satu kali pertandingan setiap ming­gunya, begitu juga dengan penonton akan dibatasi 25 persen atau maksimal penon­ton 5.000 orang. Ade Yasin menambahkan, dalam PPKM perpanjangan kali ini ada sejumlah kebijakan yang dilonggarkan, sehingga dapat memberikan efek pada pemulihan ekonomi yang saat ini sedang digalakkan. “Mu­dah-mudahan ada efek dari beberapa pelonggaran kebi­jakan tersebut. Apalagi, pe­mulihan ekonomi harus terus digalakkan agar daya beli masyarakatnya meningkat,” paparnya. Sebelumnya, dalam pelaks­anaan PPKM beberapa wak­tu lalu, setiap suporter klub belum diizinkan menonton langsung tim kesayangannya bertanding lantaran khawatir terjadinya penularan Covid-19. “Kita ingin mengantisipasi, karena khawatir malah men­jadi klaster ketika menonton tim sepak bola yang didu­kungnya,” ungkapnya. Sementara itu, status PPKM level 2 di Kota Bogor, mem­buat beberapa sektor kem­bali mendapat pelonggaran. Di antaranya diperbolehkan­nya kembali sarana olahraga. Meski begitu, Kota Bogor belum bisa menggelar even olahraga dengan mendatan­gkan penonton dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkap­kan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bo­gor, Hery Karnadi. Menurutnya, sarana olah­raga sudah bisa kembali di­buka dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat pada PPKM level 2 ini. “PPKM level 2 sudah memun­gkinkan dibukanya sarana olahraga dengan pembatasan kapasitas rata-rata 50 persen,” katanya, baru-baru ini. Sehingga, sambung dia, be­berapa sarana olahraga publik seperti GOR Pajajaran bisa kembali beroperasi dengan penerapan beberapa aturan. “Sarana olahraga di kompleks GOR Pajajaran sudah dibuka semuanya. Dengan mengikuti aturan tersebut, salah satunya mewajibkan pengguna GOR menunjukkan sertifikat vaksin,” ujar mantan kasatpol PP Kota Bogor itu. Meskipun sebagian besar sarana olahraga sudah di­buka, pihaknya mengaku belum bisa menggelar even olahraga yang diadakan dengan mendatangkan penonton. “Untuk even terdekat yang sudah dirancang yakni gowes pada Januari nanti,” papar Acong, sapaan karibnya. Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, me­nyebutkan, pada PPKM level 2 di Kota Bogor ada beber­apa sektor yang kembali mendapat pelonggaran. Di antaranya boleh dibukanya sarana olahraga, seperti se­pak bola, futsal, basket, gym, senam aerobik, termasuk arena kolam renang. “Sarana olahraga jadi salah satu yang diberikan pelong­garan. Mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaat­kan untuk kegiatan imunitas dengan berolahraga. Tentu­nya dengan penerapan sya­rat dan ketentuan yang ber­laku,” tutup Dedie. (ryn/mam/eka/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X