Senin, 22 Desember 2025

Jadi Tujuan Wisata, Pemkab Bogor Waspada Varian Omicron

- Jumat, 10 Desember 2021 | 11:40 WIB

METROPOLITAN – Pem­berlakuan Pembatasan Ke­giatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bogor memang sudah turun ke level 2. Namun jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bogor bakal mengawasi lebih ketat di se­tiap kegiatan yang diseleng­garakan di Kabupaten Bogor. “Pengawasannya nanti pasti ketat ya seperti PPKM Level 3, apalagi Nataru. Terutama di kawasan wisata seperti Puncak,” kata Ade Yasin, Ka­mis (9/12). Menurutnya, pengawasan tersebut dilakukan untuk me­minimalisasi penyebaran Covid-19. Ditambah pusat memberikan kewenangan kebijakan PPKM kepada dae­rah setelah memutuskan tidak menerapkan PPKM Le­vel 3 saat Nataru. Selain itu, pengawasan juga dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. Sehing­ga pengawasan dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Ter­lebih, Bogor diprediksi bakal menjadi tujuan para wisatawan untuk merayakan tahun baru. “Intinya, kita lakukan penga­wasan sesuai arahan pusat demi meminimalisasi penye­baran Covid-19,” tegas Ade Yasin. ­ Senada dengan Ade Yasin, Kapolres Bogor, AKBP Harun, memastikan pihaknya akan memperketat bahkan menutup kawasan Puncak. Hal itu akan diberlakukan jika mobilitas warga meningkat saat libur Nataru, kemudian kendaraan akan diputar-balik. “Mungkin ditutup. Tapi kita lihat kebi­jakan dulu dari pusat seperti apa. Kita akan selaraskan kebijakan pemerintah pusat dengan daerah,” kata Harun. Jika penutupan Jalan Raya Puncak masih sebatas ren­cana, Harun memastikan pihaknya tetap akan mene­rapkan sistem ganjil-genap di Puncak. Menurut Harun, ganjil-genap cukup ampuh untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Terlebih, Kemen­terian Perhubungan juga akan menerapkan ganjil-genap di sejumlah ruas tol. Seperti Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor- Ciawi-Cigombong-Sukabumi (Bocimi), Tol Cikampek-Pa­limanan-Kanci dan Tol Ci­kampek-Padalarang-Cileunyi. Rencananya, kebijakan serupa diterapkan di wilayah aglomerasi Jabodetabek ser­ta di tempat-tempat wisata yang berpotensi menimbul­kan kerumunan. “Ya itu kita ikuti. Kita di Bogor juga akan tambah beberapa pos sekat, terutama di jalan-jalan alter­natif menuju kawasan wisata, khususnya menuju Puncak,” ungkap Harun. (mam/eka/ py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X