Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menilai Bumi Tegar Beriman memiliki modal yang cukup besar untuk mengakselerasi pemulihan berbagai sektor akibat pandemi Covid-19. Modal tersebut rupanya ada pada sumber daya alam dan sumber daya manusia. ”ALAM Kabupaten Bogor memiliki banyak sekali po­tensi yang bisa menggerakkan sektor ekonomi, bisa dari destinasi wisata, bisa juga dari pertanian dan peternakan serta bisa menggabungkan keduanya menjadi agrowi­sata,” ujarnya. Kabupaten Bogor yang se­cara geografis sangat strategis sebagai penyangga ibu kota negara juga memberi keun­tungan tambahan, karena alur distribusi produk barang dan jasa bisa lebih efisien. ”Yang dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi mengelola sum­ber daya alam tersebut,” ka­tanya. Wakil sekjen DPP Partai Gerindra ini menilai masy­arakat Kabupaten Bogor merupakan aset penting da­lam pembangunan. Namun pengelolaan SDM ini masih memerlukan penanganan serius, mengingat jumlah penduduk yang banyak juga membutuhkan ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit. ”Intervensi program pe­merintah harus terintegrasi dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Kalau mereka di­berikan pelatihan kewirausa­haan harus dibarengi kemu­dahan dalam mengakses pasar dan permodalan,” ka­tanya. Faktor yang tak kalah penting, lanjut dia, Kabupaten Bogor memiliki modal sosial yang cukup kuat lantaran masih kental dengan nilai seni dan budaya. Sayangnya, kebu­dayaan masih belum dijadikan instrumen pembangunan. ”Kita berharap pelaku seni dan budaya diberi ruang yang memadai agar pelaku peles­tari budaya mendapatkan manfaat secara ekonomi,” harapnya. Rudy juga berharap pada 2022 Kabupaten Bogor bisa mempercepat jalan menuju pemulihan. Pelonggaran ke­bijakan pembatasan kegiatan masyarakat harus dimanfaat­kan betul. ”Saya kira kita sudah cukup belajar dari pandemi dua tahun ini. Pelajaran ter­penting adalah kita harus menjaga persatuan kita, adap­tif terhadap segala perubahan dan menghadirkan kreativitas serta inovasi dalam berbagai kegiatan,” tandasnya.(eka/py)