METROPOLITAN - Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Suntana, melarang warga menyalakan kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2021. Pernyataan itu disampaikan kapolda saat meninjau program vaksinasi di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Selasa (28/12). Menurutnya, saat ini wilayah Jawa Barat dalam kondisi kondusif dan harus dipertahankan hingga tahun baru nanti. “Mengantisipasi tahun baru kami ingatkan sekali lagi untuk menghindari kerumunan, tidak ada trek-trekan (balapan), kembang api dan lain-lain,” kata Suntana. Ia pun meminta masyarakat tak perlu beraktivitas di luar rumah bila tidak ada kegiatan penting dan darurat. Masyarakat bisa melakukan refleksi dengan berdoa di rumah saja. “Kembali kita rayakan tahun baru dengan berdoa, semoga tahun depan kita mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” ujarnya. Terkait wilayah yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan, sambung Suntana, 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat mempunyai potensi gangguan Kamtibmas. Untuk itu, ia mengaku telah menginstruksikan anggotanya, mulai dari Polsek hingga Polres- Polres agar selalu waspada. “Seperti saya sampaikan berkali-kali bahwa seluruh wilayah memiliki potensi kerawanan (gangguan Kamtibmas) masing-masing. Kita menempatkan personel sesuai analisa kerawanan. Semua mendapat porsi dan penanganan yang harus kita utamakan,” bebernya. Berkaca dari pengamanan Natal kemarin, Suntana menyebutkan bahwa selama Natal tidak ada gangguan keamanan. Untuk itu, ia memastikan kondisi tersebut berlangsung hingga tahun baru. “Natal di jajaran Provinsi Jawa Barat, termasuk Bogor, dalam keadaan kondusif. Masyarakat Nasrani bisa beribadah dengan khusyuk,” tandasnya. (rez/eka/ py)