METROPOLITAN - Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengaku tidak mengetahui penyelenggaraan kejuaraan renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor atau Bogor Ngocepat 1 yang menuai kekecewaan orang tua atlet renang atas hadiah berupa voucer yang diterima para juara. Ia menyebut kejuaraan renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor bukanlah even yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. “Saya nggak tahu. Itu bukan even dari pemkot. Saya kira Dispora koordinasinya dengan pihak swasta, maka pihak ketiga itu yang mengatur semuanya, diluar sepengetahuan kita juga,” kata Bima Arya, Rabu (2/2). Untuk itu, Bima Arya meminta Dispora Kota Bogor menjelaskan kepada publik, khususnya orang tua atlet terkait hadiah yang diberikan dalam kejuaraan renang ini. “Menurut Dispora sudah dijelaskan dari awal bahwa tidak ada hadiah uang, hanya sertifikat atau voucer. Saya minta Dispora menjelaskan kepada publik,” ujarnya. Sebelumnya, sejumlah orang tua atlet renang di Kota Bogor murka. Ini terjadi setelah anak mereka yang memenangi Kejuaraan Renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor atau Bogor Ngocepat 1 hanya dihadiahi voucer oleh panitia. “Anak saya ikut kejuaraan daftar Rp60.000 per satu nomornya. Total ada enam nomor yang diikuti anak saya,” kata salah satu orang tua atlet yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lingkungan Balai Kota Bogor, baru-baru ini. “Tapi, pas anak saya memenangi salah satu nomor, hadiahnya cuma dapat voucer. Dua voucer belanja total Rp50.000 dan dua voucer tiket berenang,” sambungnya kesal. Atas kejadian itu, pria berperawakan tinggi besar ini pun mempertanyakan hadiah yang diberikan panitia kepada para juara. Sebab, hadiah berupa voucer ini sudah membuat mental anaknya terpukul. “Ya kecewa, anak saya sampai tanya hadiahnya cuma voucer saja. Saya khawatir anak saya nggak mau ikut kejuaraan lagi,” keluh pria bertopi itu. “Bukan saya saja, orang tua atlet lain juga banyak yang mempertanyakan hadiah dari panitia. Masa sekelas Dispora tidak ada hadiah uang pembinaan,” ujarnya. Sekadar diketahui, dalam Kejuaraan Renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor atau Ngocepat 1, total ada 325 atlet yang mengikuti ajang bergengsi ini. Setiap atlet dibebaskan mendaftar di beberapa nomor dari beberapa kategori umur yang dipertandingkan. Namun dari setiap nomor, para atlet diwajibkan membayar biaya pendaftaran senilai Rp60.000 ke panitia penyelenggara. Adapun kejuaraan ini berlangsung di Kolam Renang Mila Kencana pada Sabtu (22/1). Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Dispora Cup 2022 Kota Bogor, Sopian Sanjaya, mengklarifikasi terkait kekecewaan sejumlah orang tua atlet renang akan hadiah berupa voucer itu. “Kejuaraan ini pertama kegiatan di luar Dispora. Ini kegiatan mandiri dan non- APBD. Kegiatan diselenggarakan Garuda Sport Indonesia (GSI) yang bekerja sama dengan Dispora Kota Bogor dan perwasitannya dari PWRSI Kota Bogor,” kata Sopian kepada wartawan, baru-baru ini. “Kegiatan mandiri ini untuk membangun prestasi Kota Bogor yang sudah vakum hampir dua tahun tak pernah ada even renang,” sambungnya. Soal hadiah yang diberikan panitia kepada para juara, menurut Sopian, sebenarnya sudah disepakati dari awal bahwa pihaknya hanya memberikan medali dan piagam. Lalu, pihaknya juga memberikan piala khusus bagi sekolah yang jumlah atletnya banyak memenangi Kejuaraan Renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor atau Ngocepat 1.(rez/eka/py)