METROPOLITAN - Pencarian kakek GR (67), korban hanyut yang terseret arus Sungai Ciliwung di Kampung Bantarpeuteuy, RT 04/02, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, akhirnya membuahkan hasil. Setelah enam jam menghilang, kakek GR ditemukan petugas Tim SAR Gabungan Kota Bogor dalam kondisi tewas. “Korban hanyut saat ini sudah ditemukan personel BPBD Kota Bogor bersama Tim SAR Gabungan di titik lokasi kejadian hari ini pukul 13:55 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofillo Francino Freitas, Minggu (6/3). “Korban ditemukan tim yang menyelam ke dasar aliran Sungai Ciliwung. (Ditemukan, red) Dalam kondisi sudah meninggal dunia,” sambungnya. Menurutnya, saat ini jenazah kakek GR sudah dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk segera disemayamkan. “Diduga korban terpeleset hingga terperosok masuk ke Sungai Ciliwung,” ujar Theo. Sebelumnya, seorang kakek berinisial GR (67) dikabarkan hilang terseret arus Sungai Ciliwung pada Minggu (6/3). Sebelum terseret arus, kakek GR diketahui tengah membersihkan sampah di bantaran Sungai Ciliwung di RT 04/02, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur. “Benar, kejadiannya sekitar pukul 07:30 tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofillo Francino Freitas, kepada wartawan, Minggu (6/3) sore. sebelum diketahui menghilang, sambung dia, kakek GR sempat diketahui warga tengah membersihkan sampah. Kemudian saksi melihat kakek GR terperosok dalam sungai. Lalu, warga yang melihat kejadian ini mencoba mencari pertolongan bantuan. Namun sesampainya di lokasi kejadian, kakek GR sudah tak terlihat. (rez/eka/py)