Kamis, 21 September 2023

Mangkraknya Megaproyek Pembangunan Hotel Sayaga, Sudah Empat Bupati tapi Belum Jadi

- Senin, 28 November 2022 | 11:01 WIB

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, pesimis jika pembangunan Hotel Sayaga bakal beroperasi dalam waktu dekat. Hal itu melihat kondisi pembangunan masih ada beberapa pekerjaan yang mesti diselesaikan. PEMBANGUNAN hotel yang sudah diwacanakan sejak zaman Rachmat Yasin, Nur­hayanti, Ade Yasin hingga kini Iwan Setiawan rupanya belum juga selesai. Seolah seperti menjadi proyek ban­cakan, pembangunan hotel yang dulu dikonsep bintang tiga dan kini menjadi bintang empat itu tak ada yang mam­pu menyelesaikannya. Sudah puluhan miliar uang rakyat digelontorkan untuk pembangunan hotel tersebut. “Kita tidak mau berlarut-larut ya, akan kita lelang kem­bali. Kita sudah punya skena­rio, kita setop dulu baru nanti dilelang lagi,” kata Iwan. Menurutnya, kontraktor sebelumnya tidak bisa be­kerja maksimal atau wan­prestasi, meski telah dibe­rikan banyak kesempatan, sehingga pembangunan Hotel Sayaga tidak sesuai waktu yang ditentukan. ”Ka­rena wanprestasi disetop, apalagi waktu yang diberikan sudah lewat. Sehingga ini (Hotel Sayaga, red) tidak bisa beroperasi dalam wak­tu dekat,” ujarnya. Diketahui, pembangunan Hotel Sayaga telah dibangun dua kontraktor yang ber­beda. Pertama dikerjakan PT Amarta Karya dan kedua PT Mitrada Sejahtera. Namun, keduanya tidak bisa meny­elesaikan pembangunan dengan tuntas. Mangkraknya proses pembangunan Hotel Sayaga, membuat Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Lukmanudin Arrasyid, geram. Sebab, proses pembangunan Hotel Sayaga lagi-lagi mele­set dari waktu yang telah dijanjikan direksi PT Sayaga Wisata. Bahkan, ia meminta di­reksi BUMD PT Sayaga Wi­sata mengambil langkah tegas untuk menuntaskan proyek konstruksi gedung Sayaga Hotel di Jalan Tegar Beriman, Cibinong tersebut. ”Dalam waktu dekat akan kita panggil direksinya. Kita ingin Hotel Sayaga secepat­nya beroperasi dan membe­rikan kontribusi bagi penda­patan daerah,” katanya. Ia mengaku ada beberapa persoalan yang harus se­gera diselesaikan menyang­kut pekerjaan konstruksi oleh PT Mirtada Sejahtera yang menjadi pihak ketiga proyek tersebut. Hotel Sayaga telah menelan APBD cukup besar, yakni Rp65 miliar. Pada APBD 2017, Pemkab Bogor mengucurkan anggaran sebesar Rp36,3 miliar. Proyek tersebut di­menangkan PT Amarta Ka­rya. APBD 2021, Pemkab Bogor kembali menggelon­torkan anggaran untuk me­lanjutkan proyek konstruk­si sebesar Rp39 miliar yang dikerjakan PT Mirtada Se­jahtera. Bahkan, Pemkab Bogor juga telah menghabiskan Rp8,5 miliar untuk penga­daan interior hotel tersebut dan Rp1,7 miliar untuk biaya konsultan pengawas. (mam/ eka/py)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X