Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Bogor Kejar Standar WHO terkait Kesehatan, Dewan Minta Ubah Puskesmas Jadi Rumah Sakit Tipe D

- Senin, 16 Januari 2023 | 11:01 WIB
UBAH:Dewan meminta puskesmas di Kabupaten Bogor jadi rumah sakit tipe D. (DOK. PPID & METROPOLITAN)
UBAH:Dewan meminta puskesmas di Kabupaten Bogor jadi rumah sakit tipe D. (DOK. PPID & METROPOLITAN)

Untuk mengejar ketertinggalan standar WHO terkait fasilitas kesehatan (faskes) yang kurang memadai, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhubi, meminta Pemkab Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) fokus meningkatkan faskes yang ada.

“SETIAP tahun anggaran kesehatan itu mengambil 10 persen dari APBD Kabupaten Bogor. Dengan anggaran ter­sebut seharusnya bertahap bisa meningkatkan faskes yang ada,” katanya.

Ia menyebut, ketertinggalan itu sudah terjadi cukup lama. Sehingga ia mengaku heran jika standar WHO masih be­lum tercapai. Terlebih, saat ini Pemkab Bogor telah me­miliki RSUD baru.

“Itu ter­jadi sudah lama, kita juga sudah meminta Dinkes setiap tahunnya untuk meningkatkan faskes,” paparnya.

Meningkatkan standar WHO tersebut, Ridwan Muhibi me­minta Dinkes mengubah pus­kesmas yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi rumah sakit tipe D. Sehingga kekurangan tempat tidur yang menjadi standar WHO dapat terpenuhi. “Dengan begitu, tempat tidur juga akan bertambah. Karena jika mela­kukan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan itu, maka waktunya cukup lama,” ujarnya.

Setelah meningkatkan pus­kesmas menjadi rumah sakit tipe D, maka Pemkab Bogor tinggal fokus pada peningka­tan SDM di masing-masing rumah sakit tipe D. “Persoa­lan ini memang harus dipi­kirkan bersama. Tapi seha­rusnya kalau Pemkab Bogor benar-benar ingin mening­katkan pelayanan seharusnya sudah dapat dilakukan,” pung­kasnya. (mam/eka/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X