METROPOLITAN.ID - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, membuat para pemain Timnas Indonesia U-20 ramai menjadi bahan perbincangan publik.
Teranyar, para pemain Timnas Indonesia U-20 yang batal tampil di Piala Dunia U-20 kini diberi peluang untuk jadi anggota kepolisian oleh Polri.
Hal itu diungkapkan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho.
Baca Juga: ‘Diserang’ Pemain Timnas Gegara Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo : Ini Bukan Kiamat
Ia mengatakan, pihaknya membuka seluasnya bagi pemain Timnas Indonesia U-20 yang berminat menjadi anggota kepolisian melalui jalur rekrutmen proaktif.
"Kalau memang benar ada yang ingin menjadi polisi (gabung ke kepolisian), ada salurannya di kepolisian namanya rekrutmen proaktif,” katanya dikutip dari PMJNews, Senin 3 Maret 2023.
Diketahui, rekrutmen proaktif Polri merupakan penerimaan anggota yang melalui tindakan penguatan, penghargaan serta melalui bakat, termasuk di bidang olahraga.
Sandi menuturkan, bagi punggawa Timnas U-20 yang ingin bergabung kepolisian, tentunya harus melewati ketentuan yang berlaku dalam proses seleksi keanggotaan Polri.
"Tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Sebelumnya, momen ada punggawa Timnas U-20 ingin menjadi anggota Polri diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mendatangi mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Tadi saya menanyakan kepada para pemain, apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginannya," ungkap Jokowi kepada wartawan di SUGBK.
"Beberapa dari mereka ingin kuliah. Beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun di PNS. Itu aja," tutup Jokowi.***