METROPOLITAN.ID - Pemain andalan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, mungkin harus bersaing lebih keras untuk mempertahankan posisinya.
Hal tersebut terjadi setelah setelah dua pemain keturunan, Jay den Haan dan Yael Liesdek, menyatakan kesiapannya untuk dinaturalisasi dan memperkuat Garuda yang mungkin akan menggeser Asnawi Mangkualam Bahar.
Kedua pemain tersebut menempati posisi bek kanan, sama seperti posisi yang biasa diisi oleh Asnawi Mangkualam Bahar.
Baca Juga: PLN Gelar Promo Tambah Daya sampai 31 Januari 2024, Harganya Cuma Segini
Keduanya juga telah meraih pengalaman bermain di klub-klub Eropa, menambah ketatnya persaingan di lini belakang timnas.
Jay den Haan, berusia 22 tahun, diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Bogor.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @futboll.indonesiaa, Haan mengungkapkan keterkaitannya dengan Indonesia dan kesiapannya untuk dinaturalisasi.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Detik-detik Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Menghembuskan Nafas Terakhir
“Kakek nenek saya adalah orang Indonesia, dan saya penggemar berat Indonesia pada umumnya. Dan akan berlibur ke sana bersama keluarga musim panas ini juga, ucap Haan.
Ia menambahkan bahwa dirinya diap membela Timnas Indonesia.
"Saya tidak punya paspor Indonesia, tapi jika Indonesia membutuhkan, saya akan bersedia karena itu sebuah penghormatan yang besar bisa membela tanah kelahiran kakek nenek saya,” ujarnya.
Baca Juga: SIM Mati Bertepatan Libur Natal? Bisa Perpanjang Masa Berlaku Hari Ini tanpa Harus Bikin Baru
Haan saat ini bermain untuk klub Belanda, Sparta Rotterdam, dan telah menunjukkan kualitasnya di tingkat Liga 3 Belanda dengan 17 penampilan, 1 gol, dan 1 assist pada musim 2023/24 bersama Jong Sparta Rotterdam.
Di sisi lain, Yael Liesdek, yang bermain sebagai fullback kanan untuk klub Eerste Divisie Belanda, Telstar, juga mengumumkan kesiapannya untuk dinaturalisasi.