METROPOLITAN.ID - Pada Piala Asia 2023, keberhasilan Timnas Indonesia tak hanya ditentukan oleh keterampilan pemain dan strategi tim.
Mitos panjang seputar warna jersey menjadi bagian dari persiapan psikologis mereka, memunculkan pertanyaan serius: Apakah warna jersey dapat benar-benar memengaruhi hasil pertandingan sepak bola?
Mitos Warna Merah
Baca Juga: Izin Acara Desak Anies di Yogyakarta Dicabut, TKN Prabowo Gibran : Jangan Paksa Pakai Fasilitas TNI
Timnas Indonesia, identifikasi kandang dengan warna merah, hal ini berpengaruh juga dalam kepercayaan seputar keberhasilan tim yang mengenakan jersey warna merah.
Klub papan atas seperti Manchester United dan Liverpool juga mengamini kekuatan warna ini.
Psikologi warna mengungkap bahwa merah dapat meningkatkan semangat dan keberanian, mendorong pemain untuk tampil lebih agresif. Namun, apakah ini hanya psikologi semata atau ada korelasi yang kuat?
Jersey Kuning dan Putih
Ternyata, warna jersey tidak hanya sebatas merah. Tim dengan jersey kuning, seperti Borussia Dortmund, diyakini mendapatkan dorongan semangat tambahan.
Sementara jersey putih Real Madrid memiliki dampak psikologis yang menciptakan persepsi kelembutan dan kejujuran. Bagaimana pandangan penonton dan peran media tayang di sini?
Baca Juga: Bersama Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat, Boy Thohir Siap Menangkan Prabowo - Gibran
Warna Jersey Mempengaruhi Efek Psikologis
Dengan teknologi layar digital terkini, apakah efek psikologis warna jersey tetap sama? Meskipun reproduksi warna di layar bisa berbeda, teknologi terkini memberikan pengalaman mendekati yang dirasakan di stadion.