Hal itu dibuktikan dengan 42 penampilannya bersama Garuda sejauh ini.
Padahal, meski Arhan merupakan anak emas Shin Tae Yong, namun ia tetap tidak diperlakukan seperti anak emas lainnya di timnas Indonesia.
Baca Juga: Cafe buat Tempat Nongkrong Cozy di Bengkulu yang Lagi Viral 2024, Quality Time Seru bareng Teman
Sejak melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia melawan Oman pada tahun 2021 lalu.
Pratama Arhan kerap mendapat kritik tajam dari fans Tanah Air.
Salah satu kritik yang paling menonjol adalah kemampuan Arhaan.
Baca Juga: Wisata Kuliner di Bengkulu yang Murah Meriah, Bikin Ngiler dan Ketagihan
Mantan pemain PSIS Semarang itu dinilai hanya jago lempar jarak jauh sehingga bisa masuk ke susunan pemain timnas Indonesia.
Kritik ini kerap muncul di kolom komentar akun Instagram-nya ketika kinerjanya buruk.
Bahkan kemudian secara tegas menyatakan bahwa Arhan hanyalah alat pemasaran.
Sarkasme Arhan sebagai alat pemasaran sejalan dengan kiprahnya di level klub.
Sejak memutuskan berkarier di luar negeri atau luar negeri pada tahun 2022, ia jarang mendapat waktu bermain.
Sebelum artikel ini ditulis, Arhan baru tampil lima kali untuk dua klub, Tokyo Verdy (4 penampilan) dan Suwon FC (1 penampilan).