Baihelamu Abuduwaili, yang berdiri bebas, langsung menyambar bola tersebut dan menjadikannya gol pertama untuk China.
Baca Juga: Pembekalan Calon Menteri, Yusril Datang Pertama di Rumah Prabowo, Tito Karnavian Terakhir
Situasi tersebut membuat pelatih Shin Tae-yong tidak ragu untuk menarik keluar Shayne di awal babak kedua.
Sementara itu, Asnawi Mangkualam juga mengalami nasib yang kurang baik. Setelah tidak diturunkan pada laga sebelumnya, dia mendapatkan kepercayaan untuk bermain sebagai starter di posisi wing back kanan.
Sayangnya, performanya jauh dari harapan. Aliran bola dari skuad Garuda sering kali terputus di kakinya, dan agresivitas dalam melakukan penetrasi tampak minim.
Meskipun bermain selama hampir 85 menit, kontribusinya terbilang biasa saja. Setelah tertinggal 0-2 dari China, Pratama Arhan akhirnya masuk menggantikan Asnawi pada menit 85.
Hanya satu menit setelah masuk, Arhan langsung memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.
Dengan melepaskan lemparan ke dalam yang merupakan spesialisasinya, ia membuat pertahanan China kocar-kacir di sisa pertandingan.
Baca Juga: Sambut HUT Karantina Indonesia ke 147, Karantina Papua Selatan Gelar Donor Darah
Hasilnya, bola liar berhasil disepak oleh Thom Haye, yang kemudian mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Pratama Arhan, yang bertugas sebagai wing back kanan, juga beberapa kali memberikan umpan silang matang ke area penalti.
Namun, sayangnya, tidak ada pemain depan Timnas Indonesia yang mampu memanfaatkan peluang tersebut untuk menciptakan gol.