Kritik serupa juga datang dari pengguna lainnya, yang menyatakan bahwa meski federasi sudah mendukung STY sepenuhnya, namun hasil yang dicapai Timnas Indonesia masih jauh dari harapan.
Baca Juga: Warga Arenjaya Kota Bekasi Diimbau Menangkan Tri Adhianto - Harris Bobihoe, ini Alasannya!
"Udah di support sama federasi habis-habisan, tapi hasilnya cuma menang lawan asean. Tanpa mengurangi rasa hormat, STY memang harus di evaluasi. Kalau lawan arab masih kalah #styout . Gacocok ngelatih Pemain Eropa, beda style," jelas @tut****.
Tak hanya soal strategi, warganet juga menyebutkan kebingungannya dengan pilihan formasi yang digunakan oleh pelatih.
"Taktik y gak pernah jalan. Formasi itu itu aja.. Uda pemain eropa semua coba lah formasi 4-3-3. Biar lini tengah makin gercep. Ini yang di pake formasi pemain lokal Mulu.. baru kali w agak jengkel wkwkwk," ungkap @Alfari*** dengan nada kesal.
Baca Juga: Dukungan Kesepuhan Kranggan Kuatkan Langkah Tri Adhianto Menuju Kursi Wali Kota Bekasi
Kritik terhadap pelatih asal Korea Selatan ini semakin kencang mengingat kekalahan telak tersebut, yang menambah daftar buruk hasil Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan dua kekalahan dan tiga hasil seri, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia semakin mengecil.