METROPOLITAN.ID - Nama Patrick Kluivert tengah ramai diperbincangkan publik setelah muncul kabar bahwa dirinya sedang dipertimbangkan untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Wacana ini menuai beragam reaksi, mulai dari dukungan hingga kritikan tajam dari warganet di berbagai media sosial.
Namun, polemik ini semakin heboh ketika akun resmi Kereta Cepat Whoosh di platform X @KeretaCepatID ikut terseret dalam kontroversi akibat komentar yang tidak pantas terkait Kluivert.
Baca Juga: Fitur Live TikTok Dituding Eksploitasi Anak, Aplikasi Ini Terancam Diblokir di AS
Kehebohan dimulai ketika akun @KeretaCepatID tiba-tiba membalas sebuah unggahan yang membahas kemungkinan Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Balasan dari akun kereta cepat tertulis menggunakan bahasa kotor yang mengejutkan banyak warganet.
“Ko**ol,” tulis akun resmi itu, memicu gelombang kemarahan dan kebingungan di media sosial.
Baca Juga: Terseret Dugaan Kasus Korupsi, Kades di Bogor Malah Dapat Dukungan Warga
Tak sedikit yang mempertanyakan bagaimana akun resmi sebuah perusahaan besar seperti Kereta Cepat Whoosh bisa membuat unggahan begitu tidak profesional.
Tidak butuh waktu lama bagi unggahan tersebut untuk menjadi viral. Meski admin akun buru-buru menghapus komentar itu, tangkapan layar unggahan tersebut telah tersebar luas.
Akibatnya, nama Kereta Cepat Whoosh menjadi trending, tetapi bukan karena prestasi atau layanannya, melainkan karena insiden yang memalukan ini.
Merespons kehebohan ini, akun @KeretaCepatID segera mengeluarkan klarifikasi resmi.
Dalam pernyataannya, manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), selaku pengelola Kereta Cepat Whoosh, meminta maaf atas insiden tersebut dan menegaskan akan memberikan sanksi kepada admin yang bertanggung jawab.
