METROPOLITAN.ID - Real Madrid saat ini tengah menjadi sasaran kritik dari berbagai klub di Spanyol.
Situasi ini bermula dari protes mereka terhadap kepemimpinan wasit, yang akhirnya memicu reaksi keras dari sejumlah klub, terutama di La Liga.
Real Madrid merasa dirugikan dalam pertandingan La Liga melawan Espanyol pada Minggu (02/02/25).
Baca Juga: Dialog Mensos di Bogor, Pj Bupati Ungkapkan Masalah yang Dihadapi dalam Penanganan PPKS
Dalam laga tersebut, mereka mengalami kekalahan 0-1 dan menuding wasit berlaku tidak adil.
Merasa dicurangi, Madrid mengajukan protes resmi kepada RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), yang kemudian memicu polemik lebih luas.
Madrid Tak Hadir dalam Pertemuan RFEF, Klub-Klub Justru Mengecam
Akibat protes Madrid, RFEF, perwakilan klub-klub LaLiga, serta wasit mengadakan pertemuan untuk membahas permasalahan ini.
Namun, yang mengejutkan, Madrid justru tidak hadir, meskipun mereka adalah pihak yang melayangkan protes.
Setelah pertemuan tersebut, bukan dukungan yang didapat Madrid, melainkan kecaman keras dari klub-klub LaLiga.
Presiden RFEF, Rafael Louzan, menegaskan bahwa seluruh klub sepakat mengutuk sikap Madrid.
Baca Juga: Pasien Tuduh Puskesmas Sempur Nggak Profesional, Begini Kronologi Versi Dinkes Kota Bogor
"Semua klub dengan suara bulat mengutuk sikap klub besar itu, salah satu yang terbesar di dunia. Real Madrid harus dibuat sadar bahwa ini bukanlah cara yang benar," ujar Louzan, dikutip dari Marca.