METROPOLITAN.ID - Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada pemain Persib Bandung, Beckham Putra, menjadi perbincangan hangat.
Sanksi tersebut datang di saat Persib Bandung tengah berjuang dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, dibuat kesal menjelang laga pekan ke-24 melawan Madura United usai keputusan kontroversi untuk Beckham Putra.
Baca Juga: PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri, Erick Thohir: Keputusan Diambil Profesional
Pasalnya, secara mendadak ia menerima kabar bahwa Beckham Putra tidak bisa dimainkan dalam pertandingan tersebut.
Larangan bermain tersebut dikonfirmasi melalui surat dari Komdis PSSI, yang menyatakan bahwa Beckham menerima hukuman atas tindakannya saat laga pekan ke-23 melawan Persija Jakarta.
Pada pertandingan itu, Beckham melakukan selebrasi gol ‘ice cold’ setelah Persib menyamakan skor menjadi 2-2.
Baca Juga: Rudy Susmanto Pastikan Pasien Hasbi Ditangani Secara Medis Dengan Baik
Selebrasi tersebut dinilai sebagai bentuk provokasi, sehingga ia mendapatkan hukuman berat.
Beckham harus menjalani larangan bermain dalam tiga pertandingan BRI Liga 1 serta dikenai denda sebesar Rp75 juta, Persib menilai keputusan itu tidak masuk akal.
"Jadi, menurut saya, sanksi itu lucu. Kalau kita lihat, Cole Palmer setiap cetak gol pasti melakukan selebrasi itu, seperti yang dilakukan Beckham. Kalau begini, artinya setiap gol, dia juga diakumulasi tiga pertandingan," ujar kapten Persib, Marc Klok.
Baca Juga: Dedie A Rachim Sebut Pemkot Bogor Tidak Melarang Kegiatan Study Tour, Tapi
Klok mengaku terkejut dengan keputusan tersebut dan sempat mengira bahwa hukuman itu hanyalah lelucon.
Kini, ia berharap banding yang diajukan Persib dapat diterima agar Beckham bisa kembali bermain.