Jordi sempat memperkuat Barcelona pada periode 1994-1996, lalu hijrah ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Manchester United (1996-2000).
Bersama Setan Merah, ia meraih satu gelar juara Liga Inggris musim 1996/1997 serta dua trofi FA Charity Shield pada 1996 dan 1997.
Baca Juga: Realme Siap Luncurkan Realme Neo 7 SE, Tawarkan Harga Terjangkau, Ini Spesifikasi yang Ditawarkan
Namun, setelah itu, kariernya mengalami penurunan dengan bermain di beberapa klub.
Seperti Celta Vigo (1999), Alaves (2000-2003), Espanyol (2003-2004), Metalurh Donetsk (2006-2008), dan Valletta (2009-2010).
Jordi juga sempat tampil untuk Timnas Belanda pada 1996 dengan torehan satu gol dari sembilan pertandingan.
Baca Juga: Nih Beberapa Bahan Alami yang Dapat Menebalkan Alis di Rumah dengan Efektif
Selain itu, Jordi Cruyff bermain untuk Timnas Catalonia dari 1995 hingga 2004.
Karier Kepelatihan Jordi Cruyff
Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi terjun ke dunia kepelatihan.
Ia pernah menangani beberapa klub dan tim nasional, termasuk Maccabi Tel Aviv (2017-2018), Chongqing Dangdai Lifan (2018-2019), Timnas Ekuador (2020), dan Shenzhen (2020-2021).
Baca Juga: Jadi Polemik, Pemerintah Kabupaten Purwakarta Pastikan Proyek Kampus UPI Disetop
Dengan pengalaman tersebut, Jordi diharapkan mampu membantu Timnas Indonesia berkembang lebih jauh di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Kedatangannya menjadi bagian dari upaya PSSI dalam meningkatkan kualitas sepak bola nasional.