Minggu, 21 Desember 2025

Paris Saint-Germain Dominan tapi Mandul, Ulangi Tren Buruk di Liga Champions

- Kamis, 6 Maret 2025 | 20:45 WIB
Paris Saint-Germain kalah 0-1 atas Liverpool di Liga Champions meski catatkan 27 tembakan dan 10 tepat sasaran sepanjang pertandingan. (Instagram : PSG)
Paris Saint-Germain kalah 0-1 atas Liverpool di Liga Champions meski catatkan 27 tembakan dan 10 tepat sasaran sepanjang pertandingan. (Instagram : PSG)

METROPOLITAN.ID - Paris Saint-Germain harus menghadapi kenyataan pahit setelah gagal memanfaatkan dominasi mereka.

Saat menghadapi Liverpool dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/25, Kamis (06/03/25) dini hari WIB.

Bertanding di Parc des Princes, PSG tampil agresif sejak menit awal dengan terus menekan pertahanan Liverpool.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan untuk Bukber di Blok M Jakarta Selatan dengan Suasana Nyaman

Statistik mencatat bahwa mereka melepaskan 27 tembakan sepanjang pertandingan, namun upaya tersebut tidak menghasilkan satu pun gol.

Dari jumlah tersebut, 10 tembakan mengarah langsung ke gawang, tetapi tak satu pun mampu menembus jala Liverpool.

Menurut laporan Squawka, PSG menjadi tim pertama dalam delapan musim terakhir yang gagal mencetak gol di fase gugur Liga Champions, meskipun mencatatkan 10 tembakan tepat sasaran.

Baca Juga: Perumahan Pakuan Hill Bogor jadi Jalan Alternatif Longsor di Batutulis, Tapi Hanya Bisa Dilewati di Jam dan Kendaraan Tertentu

Situasi ini mengingatkan pada kejadian serupa di Liga Champions 2023/24.

Saat itu, dalam semifinal melawan Borussia Dortmund, PSG juga tampil dominan dengan 30 tembakan ke gawang di leg pertama yang berlangsung di Parc des Princes.

Namun, hasilnya nihil, dan mereka justru kalah 0-1 akibat gol tunggal Mats Hummels pada menit ke-50.

Baca Juga: Tangis Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usai Segel Eiger Adventure Land Puncak Bogor: Ini yang Berikan Izin Siapa?

Kekalahan ini menegaskan bahwa PSG perlu segera melakukan evaluasi menjelang leg kedua jika ingin tetap bersaing di Liga Champions.

Efektivitas penyelesaian akhir menjadi aspek yang harus diperbaiki, mengingat kegagalan mereka kali ini serupa dengan yang terjadi musim lalu melawan Dortmund.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X