Minggu, 21 Desember 2025

Manchester United Evaluasi Gaji Pemain, Sir Jim Ratcliffe Soroti Minimnya Kontribusi Bintang Mahal

- Rabu, 12 Maret 2025 | 05:00 WIB
Sejumlah pemain Manchester United dengan gaji mahal namun minim kontribusi kini menjadi sorotan bagi Sir Jim Ratcliffe. (Instagram : manchesterunited)
Sejumlah pemain Manchester United dengan gaji mahal namun minim kontribusi kini menjadi sorotan bagi Sir Jim Ratcliffe. (Instagram : manchesterunited)

METROPOLITAN.ID - Kebijakan efisiensi yang diterapkan manajemen Manchester United kini mulai berdampak pada para Pemain.

Co-owner Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, menyoroti sejumlah Pemain dengan gaji tinggi tetapi kontribusi yang dinilai minim di lapangan.

Setidaknya ada lima Pemain Manchester United yang menjadi perhatian utama Sir Jim Ratcliffe, yaitu Andre Onana, Antony, Casemiro, Rasmus Hojlund, dan Jadon Sancho.

Baca Juga: Honor Akan Hadirkan Honor 400 Pro yang Ditenagai Snapdragon 7 Gen 4 dan Membawa Baterai 7800mAh, Cek Spesifikasi Lengkapnya Yuk

Statistik menunjukkan bahwa kehadiran mereka di skuad belum memberikan dampak signifikan.

Onana kerap melakukan blunder fatal, sementara Hojlund belum mencetak gol dalam 20 pertandingan terakhirnya.

Di sisi lain, Antony dan Sancho yang saat ini dipinjamkan ke klub lain justru tampil impresif bersama Real Betis dan Chelsea.

Baca Juga: Samsung Dikabarkan Bersiap Hadirkan Samsung Galaxy Tab S10 FE dan Samsung Galaxy Tab S10 FE Plus, Bocoran Spesifikasi Terungkap

Ratcliffe menyoroti keputusan transfer di masa lalu yang dinilai kurang tepat.

“Jika Anda lihat pemain yang kami beli di musim panas, kami sebenarnya tak melakukannya. Kami beli Antony, Casemiro, Onana, Hojlund, Sancho. Semuanya dari masa lalu, suka atau tidak, kami harus menyinggung dan membahasnya. Buat Sancho, yang sekarang main di Chelsea dan kami harus bayar setengah gajinya. Kami bayar 17 juta poundsterling (Rp360 miliar) untuk membelinya di musim panas," ujar Ratcliffe kepada BBC.

Menurut Ratcliffe, perlu ada evaluasi menyeluruh terkait struktur gaji pemain.

Baca Juga: Pemerintah Kota Sukabumi Berikan Kemudahan Investasi, Bantu Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Membuka Lowongan Pekerjaan

Ia menilai bahwa tidak adil jika ada pemain dengan performa luar biasa justru menerima bayaran lebih rendah dibanding pemain yang kontribusinya minim.

“Beberapa tak bagus dan gajinya terlalu tinggi. Tapi, kami yang bertanggung jawab dan terus menjaga akuntabilitas, pasti butuh waktu. Kami menjalani periode transformasi ini, dari masa lalu ke berikutnya,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X