METROPOLITAN.ID - Dalam daftar skuat terbaru yang disiapkan untuk lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, nama bek sayap Port FC, Asnawi Mangkualam, tidak tercantum.
Hal ini mengundang perhatian besar, terutama dari media luar negeri, termasuk Korea Selatan mengenai Langkah yang diambil pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Tidak hanya Asnawi, Kluivert juga tidak memasukkan nama Witan Sulaeman, pemain sayap Persija Jakarta.
Baca Juga: BRI Gelar Mudik Gratis 2025 untuk 8.482 Orang Tujuan Jawa dan Sumatera
Keputusan ini langsung memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, mengingat keduanya kerap menjadi andalan Timnas di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Media Korea Selatan, Best Eleven, menyoroti keputusan Patrick Kluivert yang dianggap kontroversial.
Dalam ulasannya, media ini menyebut bahwa Asnawi yang selama ini dikenal sebagai "anak emas" Shin Tae-yong, kini justru diabaikan oleh pelatih baru Timnas Indonesia.
"Pemain kesayangan Shin Tae-yong menghilang dari daftar pemain pertama yang diumumkan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Asnawi Mangkualam dijauhi oleh Kluivert," tulis Best Eleven, seperti dikutip dari Metropolitan.id, Selasa 11 Maret 2025.
Best Eleven menilai keputusan Kluivert ini sebagai langkah yang mengejutkan, terutama jika melihat performa Asnawi di Liga Thailand.
Sejak bergabung dengan Port FC, pemain berusia 25 tahun tersebut tampil konsisten dengan mencatatkan 22 penampilan, 1 gol, dan 1 assist.
Baca Juga: Mikel Arteta Bungkam Saat Ditanya Kans Arsenal Premier League
Statistik ini lebih baik dibandingkan dengan Nathan Tjoe-A-On, yang saat ini kurang mendapat menit bermain di Swansea City dan lebih sering bermain di tim U-21 klub tersebut.
"Namun, Asnawi tidak dipilih oleh pelatih Kluivert. Selain itu, Yacob Sayuri dan Witan Sulaeman, yang bisa menjadi opsi serangan, juga ditinggalkan," tambah Best Eleven.