"Mereka (wasit) memberi tahu bahwa Julian (Alvarez) tampak menyentuh bola dua kali dengan kakinya. Jika memang wasit berpikir demikian, ya demikian adanya," ujar Simeone, dikutip dari Football Espana.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, justru menganggap dianulirnya penalti Alvarez sebagai bukti ketepatan kerja VAR.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kirim Ribuan Paket Sembako ke Lokasi Bencana
Menurutnya, keputusan tersebut menepis keraguan yang sempat muncul.
"Saya rasa mereka sudah mendeteksi itu (Alvarez menyentuh bola dua kali). Ketika kami masih ragu, mereka sudah menyadari hal itu lebih dulu. Keputusan wasit ini membuat keraguan saya sirna," kata Ancelotti.
Keputusan tersebut semakin menegaskan dominasi Real Madrid atas Atletico Madrid di Liga Champions.
Baca Juga: Heboh! Ular Sanca 4 Meter Masuk Rumah Warga di Semplak Bogor
Seperti yang terjadi di final 2015/16, Atletico kembali harus merasakan kekalahan melalui adu penalti.
Jika saat itu eksekutor yang gagal adalah Juanfran, kini giliran Julian Alvarez yang menjadi sorotan setelah kegagalannya membawa Atletico melaju lebih jauh.