METROPOLITAN.ID - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya memberikan tanggapan terkait ketegangan yang terjadi antara Andre Onana dan Nemanja Matic.
Menurut Amorim, perselisihan tersebut muncul akibat kesalahpahaman menjelang laga leg pertama babak perempat final Liga Europa.
Perseteruan dimulai saat Andre Onana menyampaikan komentar tajam mengenai Olympique Lyon.
Dalam pernyataannya, ia menyebut Manchester United sebagai tim yang secara kualitas jauh lebih unggul dibanding Lyon.
Pernyataan itu lantas memicu reaksi dari Nemanja Matic.
Gelandang Lyon tersebut menyindir Onana sebagai penjaga gawang terburuk dalam sejarah MU dan menyebut bahwa sang kiper tidak pantas merendahkan timnya.
Baca Juga: HTC Siap Meluncurkan HTC Wildfire E7 Plus, Bocoran Spesifikasi Utama Terungkap
Tak tinggal diam, Onana pun membalas kritikan tersebut, ia menyinggung catatan Matic yang tidak pernah mempersembahkan trofi untuk MU selama masa baktinya di Old Trafford.
Menanggapi situasi tersebut dalam konferensi pers pra-pertandingan, Amorim mencoba menurunkan tensi.
Ia menyatakan bahwa akar dari konflik ini hanyalah salah tafsir atas pernyataan Onana.
Baca Juga: Barcelona Pesta Gol ke Gawang Dortmund, Kukuhkan Diri Sebagai Klub Tersubur Liga Champions 2024-2025
“Jika Anda membaca secara keseluruhan kutipan wawancara Onana, maka pesannya berbeda. Di awal kalimat, dia menyebut bahwa 'Lyon adalah tim yang sangat sangat bagus',” jelas Amorim mengutip Manchester Evening News.
Ia menambahkan bahwa sering kali para pemain tidak menyimak keseluruhan konteks, dan dari sanalah muncul kesalahpahaman seperti yang terjadi antara Onana dan Matic.