METROPOLITAN.ID - Manchester United gagal mengamankan kemenangan saat menyambangi markas Olympique Lyon.
Gol penyeimbang yang tercipta di masa injury time membuat leg pertama perempat final Liga Europa itu berakhir dengan skor 2-2.
Pertandingan yang digelar di Groupama Stadium pada Jumat (11/04/25) dini hari WIB berlangsung sengit, dengan kedua tim saling melancarkan serangan sepanjang laga.
Baca Juga: Vivo X200s Siap Hadir pada 21 April, Ini Bocoran Spesifikasi dan Varian Warna yang Akan Ditawarkan
Salah satu sorotan utama tertuju pada Andre Onana, penjaga gawang asal Kamerun tersebut dianggap menjadi penyebab utama kegagalan MU meraih kemenangan, setelah dua blunder fatalnya memicu lahirnya gol Lyon.
Kritik keras datang dari eks gelandang Manchester United, Nemanja Matic, bahkan sebelum pertandingan digelar.
Matic secara terbuka menyebut Onana sebagai salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah klub.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Ngawi Jawa Timur, Cocok Buat Healing di Akhir Pekan
Berdasarkan data dari Opta, Onana memang memiliki catatan rasio kebobolan yang paling buruk dibandingkan kiper-kiper MU lainnya di Premier League, ia tercatat kebobolan satu gol setiap 63 menit.
Jika dibandingkan dengan legenda seperti David De Gea, Edwin van der Sar, dan Peter Schmeichel, statistik Onana tampak jauh tertinggal.
Bahkan, nama-nama seperti Mark Bosnich dan Ben Foster mencatat angka yang lebih baik darinya.
Baca Juga: Sederet Catatan Menarik usai Laga Olympique Lyon vs Manchester United di Perempat Final Liga Europa
Clean sheet Onana juga tergolong minim, ia hanya mampu menjaga gawangnya tak kebobolan dalam 26 persen laga.
Angka terendah dari para kiper United yang telah tampil dalam minimal 10 pertandingan liga.