Namun demikian, dalam beberapa aspek lain, Onana justru tampil menonjol.
Opta mencatat bahwa ia berada di posisi kedua dalam kategori goals prevented atau penyelamatan krusial, hanya kalah dari Jordan Pickford.
Tak hanya itu, Onana juga mencetak rekor sebagai kiper dengan rata-rata penyelamatan terbanyak per 90 menit untuk MU dalam dua dekade terakhir, dengan 3,4 save per pertandingan.
Angka ini bahkan melampaui rekor dari nama De Gea dan Van der Sar.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa meski sering kebobolan, Onana menghadapi tekanan besar dari banyaknya tembakan yang diarahkan ke gawangnya.
Sebuah indikasi bahwa tanggung jawab tidak sepenuhnya berada di pundaknya.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, ikut angkat suara membela Onana.
Ia bahkan mengaku telah membuat lebih banyak kesalahan selama musim ini dibanding sang penjaga gawang.
"Kalau melihat musim ini, saya membuat lebih banyak kesalahan dibanding mereka dalam beberapa pertandingan terakhir dan dalam beberapa bulan terakhir," ujar Amorim.
"Tidak ada yang bisa saya katakan kepada Andre saat ini yang bisa membantunya, jadi yang paling penting adalah bersikap alami, dan ketika waktunya tiba saya akan memilih sebelas pemain terbaik untuk bermain. Tapi saya sangat percaya pada Andre."