Berbeda dengan Alexander-Arnold yang unggul dalam umpan panjang dan distribusi bola, Frimpong lebih menonjol dalam penguasaan bola dan progresi individu.
Tercatat, ia telah melakukan 278 aksi menggiring bola (carry) dengan jarak rata-rata 8,3 meter per aksi.
Dari jumlah tersebut, 192 merupakan progressive carry, dan 109 di antaranya mencakup jarak lebih dari 10 meter—angka yang menegaskan kemampuannya dalam membawa bola secara agresif ke area pertahanan lawan.
Selain itu, Frimpong juga menjadi pemain tercepat di Bundesliga musim ini, dengan total 1.021 sprint—tertinggi dibanding pemain lainnya.
Baca Juga: Menkomdigi dan Gubernur Jabar Tinjau Program Pendidikan Karakter di Resimen Armed Purwakarta
Efektivitasnya pun tercermin dari empat assist yang ia ciptakan usai melakukan dribel, menjadikannya salah satu pemain paling efisien dalam transisi menyerang.
Dari sisi kemampuan mengirim umpan silang, Frimpong tercatat melakukan 116 kali crossing dari permainan terbuka.
Meskipun akurasinya belum sepenuhnya optimal (22 crossing sukses), angka tersebut hampir setara dengan Alexander-Arnold (23), yang dikenal sebagai salah satu pengumpan silang terbaik di Premier League.
Adaptasi di Anfield dan Dukungan Sesama Belanda
Baca Juga: Sudah 13 Musim! Ini Daftar Pemenang Indonesian Idol yang Bikin Bangga Indonesia
Dengan latar belakang permainan yang agresif, kemampuan individu tinggi, dan gaya menyerang yang sejalan dengan filosofi Liverpool, Frimpong diprediksi dapat beradaptasi dengan baik di bawah kepemimpinan pelatih yang juga berasal dari Belanda.
Kehadiran rekan senegara seperti Virgil van Dijk dan Cody Gakpo turut menjadi faktor pendukung bagi proses transisinya ke sepak bola Inggris.
Selain memperkuat kedalaman skuad, kedatangan Frimpong juga akan menciptakan persaingan sehat dengan Connor Bradley, pemain muda yang kerap menjadi pelapis Alexander-Arnold sepanjang musim ini.
Jika transfer ini terealisasi, Frimpong diyakini mampu mengisi peran vital di sisi kanan pertahanan Liverpool sekaligus membawa warna baru dalam skema permainan The Reds di musim-musim mendatang.