METROPOLITAN.ID - Pemain Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung Min, akhirnya meraih trofi pertama dalam karier sepakbola setelah 15 tahun berkiprah di Eropa.
Kemenangan 1-0 atas Manchester United di final Liga Europa UEFA 2024/25 yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, menjadi momen bersejarah bagi kapten Tottenham Hotspur dan klubnya itu.
Bagi Tottenham Hotspur, trofi ini mengakhiri penantian 17 tahun tanpa gelar.
Baca Juga: Viral di Sosmed Situs PeduliLindungi Jadi Platform Judol, Begini Kronologi Lengkapnya
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-42, memanfaatkan kesalahan pertahanan dari Luke Shaw.
Tottenham Hotspur berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga peluit akhir, berkat penampilan solid dari lini belakang dan penyelamatan krusial oleh kiper Guglielmo Vicario.
Son Heung Min yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-67 menggantikan Richarlison, tidak dapat menyembunyikan emosinya setelah peluit akhir dibunyikan.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Bubur Ayam Legendaris di Bandung, Salah Satunya Buka Sampai Malam
"Mari katakan saya legenda... setidaknya untuk hari ini!," katanya dalam wawancara pasca-pertandingan dengan TNT Sports.
Kemenangan ini juga memastikan tempat Tottenham di Liga Champions musim depan, memberikan harapan baru bagi klub setelah musim yang penuh tantangan di Liga Premier.
Namun, perayaan kemenangan sempat terganggu oleh kekurangan medali yang disediakan oleh UEFA.
Alhasil, beberapa pemain termasuk Son Heung Min tidak menerima medali saat upacara penyerahan trofi.
UEFA telah menyatakan akan mengirimkan medali yang tertunda kepada para pemain yang belum menerimanya.
Dengan pencapaian ini, Son Heung Min tidak hanya mengukir sejarah pribadi.
