METROPOLITAN.ID - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengaku frustrasi terhadap performa motor Desmosedici GP25 yang ia tunggangi sepanjang musim MotoGP 2025.
Masalah teknis yang belum terpecahkan membuatnya kesulitan bersaing di barisan depan, termasuk saat balapan di Sirkuit Mugello pekan lalu.
Pada balapan utama MotoGP Italia 2025, Pecco Bagnaia sempat memimpin selama enam lap, namun performa motornya menurun secara drastis dan ia harus merelakan posisinya disalip oleh Alex Marquez hingga akhirnya finis di urutan keempat dan gagal naik podium.
Baca Juga: Polisi Gerebek Pesta Seks LGBT di Puncak Bogor, Dilakukan di Vila dengan Modus Family Gathering
“Anda bisa lihat semuanya. Bayangkan, sepanjang enam putaran, saya sempat memimpin. Tapi, mendadak saya kehilangan kecepatan dan mulai tertinggal. Saya sempat lebih cepat ketimbang Alex, tapi karena ban depan yang tak bekerja mulai ketinggalan,” ujar Bagnaia, dikutip dari AS.
Bagnaia menuturkan bahwa dirinya dan tim teknis Ducati sudah melakukan berbagai evaluasi.
Namun, solusi dari permasalahan yang ia alami sejauh ini belum kunjung membuahkan hasil maksimal.
“Kesal sekali, saya frustrasi karena tak ada solusi. Saya rasa, bisa memenangkan balapan. Tapi, saya bukan dalam posisi memenangkan seluruh seri. Tak tahu akan seperti apa,” ucap juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu.
Meski mengakui kerja keras para mekanik di garasi Ducati, Bagnaia mengungkapkan bahwa perkembangan motor belum signifikan dan masih jauh dari ekspektasi.
“Saya gak tahu arahnya ke mana karena pada akhirnya semua orang bekerja keras. Tapi, kami belum mencapai sebuah titik maksimal. Kami berkembang, sedikit. Tapi, belum memuaskan,” tambahnya.
Kegagalan finis di podium pada seri Mugello membuat perjuangan Bagnaia untuk menyaingi Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia semakin berat.
Saat ini, Bagnaia tertinggal 110 poin dari The Baby Alien yang kokoh di puncak klasemen.
Untuk memangkas selisih poin, Bagnaia tak hanya dituntut untuk meraih kemenangan di sisa seri musim 2025, tetapi juga harus berharap Marquez mengalami penurunan performa atau gagal finis di beberapa balapan mendatang.