METROPOLITAN.ID - Barcelona kembali gagal mengamankan jasa pemain sayap Athletic Bilbao, Nico Williams, untuk kedua kalinya secara beruntun pada bursa transfer Musim panas 2025 ini.
Meski kesepakatan personal antara klub dan sang pemain telah terjalin, transfer ini batal terwujud akibat dinamika internal yang menimbulkan ketegangan.
Proses negosiasi sejatinya sudah mencapai tahap akhir. Kontrak dan agenda tes medis telah disiapkan, sementara Presiden klub Barcelona telah memberikan restu penuh kepada Direktur Olahraga Deco untuk mempercepat proses kepindahan Williams ke Camp Nou.
Namun, alih-alih rampung, pembicaraan justru terhenti. Hubungan personal dan strategi negosiasi yang tidak sejalan menjadi faktor utama kegagalan tersebut, bukan semata karena kendala finansial atau proyek olahraga.
Sosok penting dalam kisah ini adalah Felix Tainta, agen Nico Williams yang juga dipercaya keluarga besar Williams, termasuk sang kakak, Inaki.
Awalnya, Tainta membuka kembali peluang negosiasi melalui pertemuan langsung dengan Deco.
Namun, belakangan, ia justru dianggap sebagai penghambat proses oleh manajemen Barcelona.
Baca Juga: Beras Oplosan Diduga Masih Beredar di Bogor, Dijual di Toko Modern
Pihak klub menilai sikap Tainta terlalu keras, terutama dalam permintaan jaminan tertulis terkait proses pendaftaran pemain.
Situasi makin memburuk saat salah satu petinggi Barcelona, yang frustrasi dengan lambannya negosiasi, mengirim pesan langsung kepada Nico Williams agar mengganti agen.
Dalam pesan tersebut, dikutip dari SPORT, ia menyarankan: "Tinggalkan Tainta dan pilih Jorge Mendes atau Pini Zahavi sebagai agenmu."
Pesan tersebut membuat keluarga Williams tersinggung dan merusak sisa kepercayaan yang ada.
Baca Juga: BRImo SIP Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban