METROPOLITAN.ID – Persija Jakarta akhirnya resmi mengumumkan sosok legendaris mereka, Bambang Pamungkas, sebagai Direktur Olahraga baru.
Keputusan ini menutup teka-teki panjang soal peran pria yang akrab disapa Bepe setelah sebelumnya mundur dari kursi manajer tim.
Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa Bepe tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Macan Kemayoran, bukan hanya sebagai ikon masa lalu, melainkan juga arsitek masa depan klub.
Nama Bambang Pamungkas sudah tak asing lagi bagi publik sepak bola Tanah Air. Ia bukan hanya mantan striker tajam yang membela Persija dan Timnas Indonesia, tetapi juga simbol loyalitas dan dedikasi.
Baca Juga: Duel Menarik Persija dan Malut United, Dua Tim Berlabel Subur di BRI Super League
Kini, kiprahnya memasuki babak baru, mengawal arah kebijakan klub dari balik meja manajemen.
Bepe sendiri menjelaskan bahwa tugasnya bukan sekadar urusan administrasi, melainkan menyentuh hal-hal fundamental yang menentukan arah jangka panjang Persija.
"Di awal musim kemarin setelah Pak Ardhi ditunjuk manajemen sebagai manajer, kemudian saya ditunjuk sebagai direktur olahraga.
Tugas yang diberikan ke saya adalah bagaimana bisa membuat visi dan misi klub ini selaras dengan kebutuhan tim dan pelatih," jelas Bepe.
Salah satu visi besar Bepe adalah memperkuat fondasi akademi. Menurutnya, Persija harus punya kesinambungan dari level junior hingga senior agar klub tidak hanya bergantung pada pemain asing atau transfer mahal.
“Persija itu sangat komit soal pembinaan usia dini, jadi penting bagaimana tim senior kita ini sesuai dengan visi dan misi klub. Bisa semua lihat, selain pemain asing dan lokal, kita mendaftarkan 14 pemain akademi sebagai bentuk komitmen,” ujarnya.
Baca Juga: Update Klasemen Super League 2025/2026: Persija Jakarta Kokoh di Puncak Persaingan Semakin Panas
Keberanian Persija mendaftarkan belasan pemain akademi ke skuad utama dianggap sebagai sinyal jelas bahwa klub serius melahirkan generasi emas baru.
Direktur Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menegaskan bahwa peran Bepe akan menjadi sentral dalam urusan teknis maupun strategi jangka panjang.
“Mas Bepe ini merangkum semua. Sekarang lebih leluasa komunikasi dengan agen, pelatih, soal transfer, dan mengorbitkan tim akademi. Itu semua sekarang harus lewat Mas Bepe,” terang Prapanca.