METROPOLITAN.ID - Kejutan terjadi jelang SEA Games 2025. Dalam daftar 32 pemain yang dipanggil pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, tak ada nama Marselino Ferdinan.
Padahal, gelandang serang berusia 21 tahun ini dikenal sebagai salah satu pemain muda paling berbakat yang selalu menjadi andalan di turnamen-turnamen sebelumnya.
Absennya Marselino sontak memunculkan tanda tanya besar di kalangan penggemar sepak bola nasional. Apalagi, ia juga tidak masuk skuad timnas senior Indonesia saat menghadapi Arab Saudi dan Irak di agenda FIFA Matchday bulan lalu.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat pemain klub AS Trencin (Slovakia) itu tidak disertakan dalam dua ajang penting tersebut?
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, memberikan jawaban untuk spekulasi publik soal keberadaan Marselino.
Baca Juga: Profil Lengkap AS Trencin, Klub Baru Marselino Ferdinan di Liga Fortuna Slovakia
“Marselino Ferdinan masih berada di Indonesia,” ujar Sumardji.
Sumardji memastikan bahwa alasan utama absennya Marselino bukan karena persoalan administrasi atau masalah klub di Eropa, melainkan karena cedera yang dialaminya.
Marselino diketahui mengalami cedera setelah memperkuat timnas Indonesia saat menghadapi Lebanon dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Pada laga yang berakhir imbang 0-0 itu, Marselino baru diturunkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-60 untuk menggantikan Mauro Zijlstra. Namun, selepas pertandingan, kondisi fisiknya justru mengalami masalah.
“Cedera itu didapatkan Marselino Ferdinan selepas timnas Indonesia melawan Lebanon pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur,” jelas Sumardji.
Cedera tersebut membuat sang gelandang serang harus menjalani pemulihan dan tidak bisa tampil untuk timnas senior maupun U-22.
Menurut Sumardji, kondisi cedera Marselino tidak bisa sembuh dalam waktu singkat sehingga ia harus absen di SEA Games 2025.