Penjaga gawang yang telah mencatat sembilan caps bersama Timnas Indonesia itu menegaskan pentingnya kolektivitas dan semangat berjuang di lapangan.
“Dalam laga internasional, tim terbaik selalu menang. Tim yang paling kolektif, tim yang berjuang satu sama lain, yang bersedia mati untuk satu sama lain di lapangan, punya peluang terbesar untuk menang,” ujarnya.
Ia menambahkan, laga melawan Irak menjadi kesempatan terakhir bagi skuad Garuda untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, termasuk lewat jalur play-off antarkonfederasi.
“Jadi, itu sesuatu yang harus kami nyalakan kembali untuk memastikan melawan Irak, kami punya api itu lagi. Tentu ada kekecewaan besar setelah laga besar, jadi sekarang yang penting adalah fokus kembali dan mengubah pola pikir,” imbuhnya.